Mohon tunggu...
Absah
Absah Mohon Tunggu... -

Mampir ngguyu...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tugu Soeharto, 1 Oktober dan 1 Suro

29 September 2016   12:34 Diperbarui: 29 September 2016   13:40 1540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang pasti, 1 Oktober menjadi tonggak awal dari rentetan peristiwa sejarah berikutnya, dari pembubaran dan penumpasan pengikut PKI, jatuhnya presiden Soekarno, dan naiknya Letjen Soeharto menjadi penguasa negeri Indonesia selama kurang lebih 32 tahun.

1 Suro adalah hari yang dikeramatkan oleh orang Jawa. Pada malam 1 Suro masyarakat Jawa ada yang melakukan tirakatan melek semalam suntuk. Ada yang melakukan ritual menjamas benda-benda pusaka. Ada yang melakukan laku puter benteng di kota-kota Jawa yang masih memiliki keraton. Ada yang melakukan tapa kungkum atau berendam semalaman di tempuran kali atau titik pertemuan antara dua sungai.

Tidak hanya tanggal 1 Suro yang keramat bagi orang Jawa. Semua hari di bulan Suro adalah keramat. Keramat bagi masyarakat Jawa bukan dalam arti mulia untuk dirayakan. Justru keramat yang menakutkan, sehingga masyarakat Jawa pantang melakukan kegiatan-kegiatan penting dan besar seperti hajatan menikahkan anak, atau mendirikan rumah di bulan Suro.

Hingga saat ini pada malam tanggal 1 Suro Tugu Soeharto menjadi tempat orang-orang yang percaya untuk melakukan topo kungkum. Ritual setahun sekali tersebut telah rutin menjadi tontonan yang semakin bertambah meriah dari tahun ke tahun. Para pengusaha hiburan pasar malam dan para pedagang kaki lima dadakan juga ikut memanfaatkan keramaian di tempat kosong dan sepanjang jalan di sekitar lokasi, sehingga pengunjung semakin berjubel setiap malam 1 Suro.

Tugu Soeharto, 1 Oktober dan 1 Suro berhubungan. Dan pada tahun ini tanggal 1 Suro jatuh pada tanggal 2 Oktober 2016. Maka malam 1 Suronya adalah pada tanggal 1 Oktober. 

1 Oktober 2016 ini, 1 Suro bersatu dengannya di Tugu Soeharto, berhimpitan bersama para pengunjung menonton para pelaku kungkum malam satu Suro, hehehe..................

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun