Yang pasti, 1 Oktober menjadi tonggak awal dari rentetan peristiwa sejarah berikutnya, dari pembubaran dan penumpasan pengikut PKI, jatuhnya presiden Soekarno, dan naiknya Letjen Soeharto menjadi penguasa negeri Indonesia selama kurang lebih 32 tahun.
1 Suro adalah hari yang dikeramatkan oleh orang Jawa. Pada malam 1 Suro masyarakat Jawa ada yang melakukan tirakatan melek semalam suntuk. Ada yang melakukan ritual menjamas benda-benda pusaka. Ada yang melakukan laku puter benteng di kota-kota Jawa yang masih memiliki keraton. Ada yang melakukan tapa kungkum atau berendam semalaman di tempuran kali atau titik pertemuan antara dua sungai.
Tidak hanya tanggal 1 Suro yang keramat bagi orang Jawa. Semua hari di bulan Suro adalah keramat. Keramat bagi masyarakat Jawa bukan dalam arti mulia untuk dirayakan. Justru keramat yang menakutkan, sehingga masyarakat Jawa pantang melakukan kegiatan-kegiatan penting dan besar seperti hajatan menikahkan anak, atau mendirikan rumah di bulan Suro.
Hingga saat ini pada malam tanggal 1 Suro Tugu Soeharto menjadi tempat orang-orang yang percaya untuk melakukan topo kungkum. Ritual setahun sekali tersebut telah rutin menjadi tontonan yang semakin bertambah meriah dari tahun ke tahun. Para pengusaha hiburan pasar malam dan para pedagang kaki lima dadakan juga ikut memanfaatkan keramaian di tempat kosong dan sepanjang jalan di sekitar lokasi, sehingga pengunjung semakin berjubel setiap malam 1 Suro.
Tugu Soeharto, 1 Oktober dan 1 Suro berhubungan. Dan pada tahun ini tanggal 1 Suro jatuh pada tanggal 2 Oktober 2016. Maka malam 1 Suronya adalah pada tanggal 1 Oktober.Â
1 Oktober 2016 ini, 1 Suro bersatu dengannya di Tugu Soeharto, berhimpitan bersama para pengunjung menonton para pelaku kungkum malam satu Suro, hehehe..................
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H