Mohon tunggu...
KEN SUGIONO
KEN SUGIONO Mohon Tunggu... -

pekerja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

TULISAN DINI

26 Maret 2015   16:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:58 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di ujung senja

ku tatap langit yang mulai menguning

semua begitu indah bagai nirwana

tetes demi tetes

hujan membasahi bumi

melangkah meyusuri lorong itu dengan kaki lelah

ku tuntun dua bidadariku

ke tempat teraman dan terindah

lihat nak di depan hamparan rumput yang hijau menanti kita

aku berjanji akan antar kalian kesana...

masih terasa harum bau tanah basah

menyeruak menusuk hidung

juga kenyataan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun