Mohon tunggu...
Doddy Poerbo
Doddy Poerbo Mohon Tunggu... -

apalah arti sebuah nama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menanti Hari Kiamat.

26 Juni 2010   20:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:15 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Terutama dalam satu tahun terakhir, pembicaraan tentang badai matahari yang diperkirakan akan terjadi pada akhir tahun 2012 makin menghangat. Sementara itu, para ahli didunia sepertinya mempunyai perkiraan yang berbeda. Yang paling extrem adalah kemungkinan terjadinya perubahan magnet bumi yang berakibat pada hancurnya infrastruktur vital seperti jaringan listrik dan telekomunikasi. Tentunya jika itu benar terjadi maka akan membutuhkan waktu lama untuk perbaikannya sehingga peralatan yang ada saat ini boleh dikatakan akan menjadi barang tak berguna, semua kembali memanfaatkan alat mekanis termasuk moda transportasi, becak dan gerobak menjadi barang yang sangat vital.

Bisa dibayangkan akibatnya pada peradaban manusia, hanya karena gempa bumi lokal saja dapat membuat masyarakat terisolir dan terganggunya ekonomi sehingga diperlukan supplay dari luar, bagaima jika itu terjadi menyeluruh diseantereo bumi jika moda transportasi lumpuh total. Yang pasti akan terjadi banyak terjadi bencana kelaparan karena kesulitan produksi pangan maupun distribusinya. Dunia akan mengalami masa kegelapan yang panjang, semua manusia hanya berpikir bertahan hidup, ketiadaan pangan tersebut dapat membuat manusia menjadi buas, muncul sifat kanibalnya.

Inikah yang dimaksud dengan kiamat ?. Bisa jadi ya, sebab kiamat yang diyakini akan terjadi dalam ajaran agama memang merupakan situasi alam yang tidak mungkin dapat dihindari.  Meledaknya populasi manusia didunia, terutama di Indonesia yang melepaskan pengendalian kelahiran pada masyarakat sesungguhnya mempercepat datangnya kiamat itu. Dalam jangka seratus tahun mendatang penduduk bumi akan mencapai dua kali dari jumlah yang sekarang.

Jumlah penduduk dunia saat ini adalah 6,8 milyard jiwa dimana Indonesia masuk dalam urutan ke 4 terbesar dunia, lima besar negara dengan jumlah penduduk terbesar adalah :

1 China 1,330,141,295
2 India 1,173,108,018
3 United States 310,232,863
4 Indonesia 242,968,342
5 Brazil 201,103,330

Diantara kelima negara tersebut, P jawa adalah wilayah yang terpadat penduduknya  akan mengalami lebih cepat pengurangan penyediaan lahan produksi pangan baik karena untuk pemukiaman maupun untuk kepentingan non pangan seperti industri. Wilayah padat penduduk seperti P Jawa ini adalah yang paling rentan terhadap kerawanan sosial, semakin padat semakin tinggi resiko kerawanan sosialnya. Artinya yang paling cepat kiamat adalah P Jawa jika efek badai matahari itu benar terjadi, namun kiamat itu akan juga lebih cepat terjadi dibanding wilayah Indonesia lainnya karena kelebihan populasi. Karena kerawanan pangan akan mendatangkan konflik dan konflik itu lebih mudah terjadi apabila massa berkumpul. Hal ini seperti hukum alam, yang mengatur negeri ini ada di jawa, jika alam sekelilingnya yang terdekat tidak diperhatikan apalagi yang jauh, mungkin ditelantarkan karena perhatiannya hanya pada kekayaan alamnya saja.

Namun sebagaimana kita juga percaya dengan pertanda, bisa saja kiamat itu akan dimulai tahun 2012 sebab banyak bangsa kita yang tidak sabar lagi, belum waktunya boleh tahu tetapi memaksa untuk tahu karena kalau kiamat sudah tidak mungkin bisa tahu lagi seperti nonton video porno itu. Makin dilarang makin dicari. Juga urusan pilkada, hampir semuanya diwarnai keributan seperti merupakan pilkada terakhir, besok2 sudah tidak ada lagi karena dunia mulai kiamat. Namun kiamat itu bukan berarti semua manusia mati, masih ada Ariel yang tetap menanti selesainya pemeriksaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun