[caption id="attachment_280984" align="alignright" width="300" caption="Aida, mengaku sebagai selingkuhan Zainudin MZ ....... Gossip ah."][/caption] Seorang Dai, ketika ucapannya disimak dan didengar banyak orang maka yang terkesan dia adalah yang orang patut kita hormati karena prilaku dan ucapannya. Tetapi kadang ucapan tidak selalu sama dengan prilakunya, jangan berselingkuh, begitu nasehatnya kepada orang lain. Persoalannya siapa yang menasehati dia, sangat sulit bagi orang dapat menasehati dirinya sendiri. Makin banyak ucapan jangan berselingkuh, mungkin makin timbul keinginan untuk berselingkuh. Hal ini juga dialami oleh Dai kondang Aa Gym, pamornya langsung menukik setelah berpoligami. Berpoligami memang tidak dilarang, tidak ada alasan melarang poligami karena hal ini dibolehkan oleh agama. Namun, ucapan belum tentu sama dengan niatannya karena manusia juga diciptakan untuk dapat berbohong. Aida Saskia, seorang wanita cantik penyanyi dangdut akhirnya buka mulut soal hubungan terlarang yang pernah dijalaninya dengan KH Zainuddin MZ. Dari mulut Aida terpapar bahwa dia sering diminta menemani Zainuddin menginap di luar kota. Perkenalan Aida dengan Da'i sejuta umat itu bermula dari kegiatannya mengisi acara organ tunggal di Bogor. Waktu itu, Aida masih belia. Dia baru duduk di bangku kelas satu SMA. Usai acara organ tunggal, wanita yang berprofesi penyanyi dangdut ini ditawari makan oleh Zainuddin. Setelah bertukar nomor telepon, pertemuan berlanjut. Zainuddin sering menyempatkan bertandang ke rumah Aida yang masih tinggal dengan orangtuanya di Bogor. Keduanya menjadi sangat dekat. Hubungan terlarang itu berlangsung selama satu tahun lebih. Bahkan, perempuan berkulit putih ini sering diajak menemani kiai kondang itu ke luar kota. Wanita yang kini berusia 25 tahun itu sebenarnya malu menguak kisah ini. Apalagi, kata dia, orangtuanya pun tidak tahu hubungan terlarang itu. Nama Aida Saskia pernah beken sembilan tahun silam. Dia dikenal di jagad musik dangdut lewat lagu Ayam Jago. Kemunculannya ke publik kali ini dengan menguak kisah hubungan dengan Zainuddin bukan tanpa sebab, seperti yang dilansir oleh okezon. Uang akan menjadi setan kalau kita tidak dapat menahan diri sebaliknya setan juga akan mendatangkan uang. Tidak mampu berpegang sumpah jabatan, setanpun menggoda untuk menguasai uang secara haram. Sebagai Dai kondang yang bergelimang harta akan juga mendapat godaan setan tak tahan melihat kulit mulus. Ingat sorga, ingat neraka, pasti akan memilih sorga tentunya. Sangsi yang tidak tercatat itu memilih sorga dunia, yang ini enak buat saya, yang enak2 jangan banyak yang menikmati karena ongkosnya mahal. Dari pada menjadi orang munafik lebih baik menjadi bajingan sekalian karena semua akan memakluminya. Dianggap orang baik mungkin harapan setiap orang, makanya orang akan marah jika kita sebut bajingan. Ini hanya kejadian, tidak pula harus digeneralisir, saya berjumpa dengan orang yang sholatnya tekun, karena jabatan dia membeli sebuah barang untuk instansinya yang mendapat potongan harga. Potongan harga itu diterimanya berupa uang, saya katakan tindakannya sama dengan pencuri. Tentu saja dia tersinggung karena menurut pendapatnya itu sah miliknya karena itu merupakan potongan harga. Wajarlah kalau dia merasa akan tetap masuk sorga karena dia tidak mengerti perbuatan dosa. Mungkin pemikiran seperti itu yang juga dimiliki dai yang banyak uang, selingkuh itu perbuatan tercela bagi orang yang dinasehatinya, karena dia tidak ada yang menasehatinya tentu dia tidak mengerti selingkuh itu perbuatan tercela. Manusia tidak terlepas dari dosa, manusia akan terbebas dari hukuman karena ketidak tahuannya. Oleh karena itu dalam sidang selalu ditanyakan kesehatan dirinya karena orang yang sakit ingatan tidak layak disidangkan . Itulah hukum dunia kita, mungkin banyak pendosa yang dapat disidangkan karena hilang ingatan.
