Mohon tunggu...
Doddy Poerbo
Doddy Poerbo Mohon Tunggu... -

apalah arti sebuah nama

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

UFO, Misteri Sepanjang Zaman (3)

14 Maret 2010   17:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:25 1894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai gantinya, catatan-catatan kuno ini menggambarkan sebuah populasi yang beradab juga, rambut pendek layaknya seorang olahragawan, jenggot yang terawat dan pakaian yang dijahit. Beberapa batuan menunjukkan detil-detil dari para pria yang menunggang kuda dengan penampilan pribadi yang sempurna dan yang secara keseluruhan bergaya moderen.

Para penyelidik seperti Michael Rappenglueck dari Universitas Munich menegaskan bahwa artifak-artifak penting ini telah begitu saja diabaikan oleh sains modern. Sementara sejumlah batu-batuan dari Laussac-les-Châteaux, yang sekarang ini dipamerkan di Museum of Man (Musium Manusia) di Paris, yang menggambarkan dengan jelas manusia prasejarah sebagai makhluk yang terlahir dengan kebudayaan dan kecerdasan yang tinggi – dan bukan karikatur manusia gua yang kita pahami selama ini – tetap jauh tersembunyi. Gambar kuno yang sudah membatu yang tersebar di belahan planet ini — San Francisco de la Sierra, Altamira, Vilhonneur, Lascaux, Chusca, Cosquer, Cap Blanc Gönnersdorf, Hayonim, Balzi Rosi dan masih banyak lagi tempat yang lain namun hal ini masih banyak diabaikan. Dari semua temuan arkeologi di dunia, gua-gua Tassili di Algeria dapat mewakili koleksi karya terhebat yang akan mengancam tergesernya pemahaman yang ada saat ini tentang sains moderen. Beberapa ribu ukiran dan lukisan yang berusia lebih dari 15.000 tahun lalu telah mengungkap pemandangan-pemandangan luar biasa bagi suatu populasi yang tadinya dianggap sangat primitif. Sebuah pertanyaan yang menggelitik, penemuan yang satu dapat mematahkan penemuan yang lain. Penemuan diluar benua eropa terbenam oleh kesimpulan penemuan yang sebelum di daratan eropa.

Demikian pula tentang cerita ramayana yang menggambarkan manusia dapat terbang dengan perhitungan gaya gravitasi serta manuskrip yang ditemukan di India yang  menggambarkan bahwa manusia telah mengenal mesin terbang pada 15 000 tahun yang lalu adalah misteri kehidupan yang belum terpecahkan hingga saat ini.

Dari temuan kehidupan manusia Indonesia 2.000.000 tahun yang lalu, budaya pakaian modern yang diperkirakan berasal dari 30.000 tahun yang lalu di benua eropa, seni lukis yang ditemukan di daratan Afrika serta mesin terbang di India  yang bersal dari masa 15.000 tahun yang lalu adalah sebuah tantangan bagi umat didunia ini untuk mengetahui bagaimana sesungguhnya kehidupan ini.

[caption id="attachment_93572" align="alignleft" width="300" caption="dibangun dua abad setelah kelahiran Islam"][/caption]

Jika kita melihat ajaran islam yang menyatkan  Nabi Adam adalah manusia pertama dibumi atau datangnya hari kiamat adalah sebuah keyakinan sebuah kebenaran adanya. Keyakinan yang dilogikakan akan membuat manusia bingung, namun logika tanpa keimanan akan membuat manusia bingung juga. Namun ilmu pengetahuan juga dapat berpegang pada ajaran tersebut tanpa mematahkan apa yang terkandung dalam ayat suci Al Qur`an.  Jika kita mempelajari teori evolusi darwin tanpa logika, hanya berdasarkan keyakinan maka kita akan marah karena mematahkan ajaran islam. Namun jika kita melihat waktu, misalnya candi borobudur yang dibangun dua abad setelah kelahiran ajaran islam, dalam kurun waktu 1400 tahun sesudahnya dimana dunia telah mencapai tehnologi luar angkasa, bahwa apa yang disampaikan dalam ayat suci Al Quran tersebut merupakan methode pengajaran yang dapat dicerna oleh siapapun dan jika kita telaah lebih dalam lagi maka ajaran islam tersebut adalah penghapus trauma  perseteruan antar umat manusia yang berkibat  kemusnahan peradaban. Hari kiamat tersebut merupakan kemusnahan alam semesta yang diyakini sebagai kehendak Allah dapat kita cerna sebagai methode untuk tidak membingungkan umat manusia jika kita ingin melogikakannya.

[caption id="attachment_93576" align="alignright" width="240" caption="Penghancur peradaban umat manusia"][/caption]

Berbalik pada 15.000 tahun silam adanya temuan masyarakat india yang sudah mengenal UFO dibandingkan kelahiran ajaran islam pada masa 13.500 tahun berikutnya maka kemungkinan bahwa manusia sesungguhnya telah menguasai tehnologi luar angkasa yang sangat tinggi. Melihat keadaan yang berlangsung saat ini, perlombaan senjata terus berlangsung tanpa dapat dihentikan, pandangan memusuhi islam, pembunuhan dengan berbagai alasan, bertambahnya jumlah penduduk, efek rumah kaca yang pada akhirnya alam yang rusak itu menyulitkan manusia untuk menyediakan pangan. Dalam hitungan puluhan tahun kedaan alam makin rusak, perebutan lahan untuk memenuhi pangan itu dapat saja menimbulkan pertentangan antar manusia. Penggunaan penghancur masal itu dapat saja pada akhirnya memusnahkan peradaban umat manusia.

UFO, mungkin saja bagian dari peradaban masa lalu dibumi juga yang telah menyesuaikan kehidupannya akibat kehancuran alam. Kehancuran alam yang ditinggalkan itu dalam ribuan tahun itu telah  mengalami recovery dengan manusia yang baru seperti kita saat ini. Perkembangan manusia yang diteliti dari temuan fosil, artefak dan temuan lainnya serta adanya UFO itu telah mendorong umat manusia terus mencari sejarahnya sendiri. Pencarian itu sekaligus mendorong manusia untuk mencipta alat untuk membantu pencariannya seperti pesawat2 luar angkasa serta laboratorium yang didirikan diluar angkasa.

[caption id="attachment_93577" align="alignleft" width="300" caption="kemunculan UFO di Russia"][/caption]

Apakah memang benar bahwa UFO tersebut mahluk luar angkasa ?. Atau bagian dari peradaban umat manusia juga yang telah mengalami mutasi ?. Menilik temuan fosil perkembangan umat manusia Indonesia yang menunjukkan adanya mutasi, mungkin saja mahluk dalam  UFO tersebut juga hasil sebuah mutasi karena adanya pemusnahan masal antar umat pada masa lalu. Dengan melihat temuan para ahli yang menggambarkan pakaian modern 30.000 tahun silam, tehnologi luar angkasa 15.000 tahun silam, mungkin saja candi borobudur yang dibangun pada dua abad setelah kelahiran ajaran islam adalah karya umat manusia baru pengganti dari manusia  super modern sebelumnya yang telah mengalami kehancuran akibat pertentangan. Sebuah expedisi pencarian keluar angkasa yang dilakukan oleh umat manusia seperti ke bulan atau planet mars adalah dalam rangka menyelidiki kemungkinan adanya kehidupan.

Catatan : Bahan artikel dari berbagai sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun