Mohon tunggu...
Doddy Poerbo
Doddy Poerbo Mohon Tunggu... -

apalah arti sebuah nama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sexy Politics ( Ejakulasi 2 )

6 November 2009   02:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:26 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Profesor Jenglot pura2 membalik-balik catatan seolah mencari jawaban interupsi mahasiswa, padahal sesungguhnya dia sedang berpikir mencari jawaban agar tidak terjadi interupsi lagi. Sebab, jika terjadi interupsi terus akan mengganggu jalananya pekuliahan unum itu, begitulah pendapat Profesor Jenglot.

" Saudara2 sekalian, saya sedang memperkenalkan teori baru dalam ilmu politik, teori sexy politics. Kita sudah mengenal teori money politics yang memang banyak diterapkan oleh para pilitisi di Kerajaan  Singosari ini." Profesor Jenglot menghentikan sejenak, matanya menyapu wajah2 para mahasiwa, dia lega, para mahasiwa manggut2 tanda memahami.

" Teori dasar sexy politics adalah :


  1. Memandang.
  2. Meraba.
  3. Membuka
  4. Menggoyang
  5. Menekan nekan
  6. Menciptakan ketegangan. "


Profesor Jenglot menghentikan lagi kuliahnya, memandang para mahasiwa yang sedang sibuk mencatat ucapannya. Kalau otak sedang ngaco, dapat juga terciptan teori ngaco, ehhhh....dipikir2 nyambung juga, demikian profesor  Jenglot bergumam dalam hatinya.

" Marilah kita buktikan kebenaran teori ini........ " Profesor memulai lagi kuliah bualannya, dia tersenyum sejenak memandang para mahasiswa yang sedang bersiap mencatat lagi.

" Kita lihat perkembangan politik yang terjadi di Singosari, tahap pertama yang dilakukan oleh para politisi adalah memandang situasi dan memandang siapa yang akan dijadikan sasaran. Selanjutnya meraba kekuatan lawan politik untuk mencari letak kelemahannya........ dan tentunya mencari celah untuk menjatuhkanya......"

Profesor menghentikan lagi kuliahnya, air munum yang disediakan didepannya ditengguk untuk membasahahi mulutnya yang mulai kering. Profsor puas, mahasiswa tidak ada yang menginterupsi lagi, semua menyimak kuliahnya.

" Setelah diketahui kelemahannya, maka dibukalah kelemahan itu didepan publik, mulai dari tuduhan penggunaan izajah palsu, pelecehan seksual yang pernah dilakukannya, sampai tuduhan korupsi....... Acara buka bukaan ini adalah untuk menggiring opini masa agar secara beramai2 ikut apa yang dikatannya. Jika opini masa sudah terbentuk, tahapan selanjutnya bersama masa menggoyang Kerajaan, menggoyang Ken Arok. "

Profesor Jenglot berhenti lagi sejenak untk memberikan kesempatan mahasiswa  membuat catatan dan sekaligus mengambil nafas untuk memberikan penjelasan selanjutnya.

" Selanjutnya politisi itu agan mengoyang Kerajaan Singosari, menggoyang Raja, Raja tidak becuslah, raja ingkar janjilah dan mulai menekan nekan untuk meminta mundur para petinggi kerajaan. Melakukan penekan2 tersubut tujuannya untuk menciptakan ketegangan diantara institusi negara, maka dengan terciptanya ketegangan tersebut sangat mudah untuk memprovokasi Rakyat Singosari yang sudah terbangun opininya ". Jelas profesor bersemangat.

" Apa akibat dari tindakan para politikus sepert ini....? "  Tanya Profesor kepada para mahasiswa. Para mahasiswa saling pandang diantara mereka, suasana aula hening, semua diam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun