Sebelum memulai, alangkah baiknya orang tua perlu mengenal apa saja alat yang dapat membantu keberhasilan toilet training:
Training Pants
referensi gambar: shopee/clodistore
Celana ini membantu anak latihan untuk tidak pipis di celana. Berbeda dengan cloth diaper atau popok yang memang dirancang tetap kering meski anak mengompol, training pants justru memberi sensasi basah sehingga anak menjadi tak nyaman. Namun tidak perlu khawatir karena celana ini bisa menjaga cairan agar tidak bocor.
Potty Seat
referensi gambar: pottytrainingconcepts.com
Potty seat adalah dudukan kloset yang diperuntukkan khusus untuk anak-anak. Biasanya potty seat didesain semenarik mungkin, dengan ditambah warna-warna yang bagus untuk  memberikan kenyamanan ketika anak berada di dalam toilet.
Travel Potty
referensi gambar: protint-swansea.co.uk
Sama seperti potty seat, bedanya travel potty ini berbentuk seperti kursi yang bisa dibawa kemana-mana. Jadi, jika anak belum mau diajak ke toilet, maka travel potty ini bisa dijadikan solusi. Travel potty bisa melatih anak untuk terbiasa duduk di toilet, meskipun masih menggunakan popok.
Sprei Tahan Air/Perlak
referensi gambar: majalahummi.com
Sprei ini bisa digunakan ketika anak sudah mulai tidur tanpa popok. Jika sewaktu-waktu anak mengompol, maka kasur tidak akan basah. Disamping itu, anak akan merasa risih dengan pipisnya yang menggenang sehingga memancing anak untuk bangun ketika ingin pipis.
Bagaimana cara untuk melatih toilet training?
Perhatikan isyarat anak
Lihat Pendidikan Selengkapnya