Mohon tunggu...
Maulida Husnia Z.
Maulida Husnia Z. Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Belajar menulis kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kasih, Aku Sedang Merindu

14 Februari 2019   22:38 Diperbarui: 14 Februari 2019   22:55 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasih, aku sedang merindu

Rindu ini tentang sebuah toko baju. Yang seingatku terletak dua blok dari persimpangan di sana. Mengilas balik ketika aku dan dia acap kali berselisih pilih. Dia yang akurat selalu mengalahkan inginku. Jujur, aku rindu dipilihkan baju olehnya.

Kasih, aku sedang merindu

Kali ini tentang semangkuk es campur selepas hiruk pikuk pasar pagi hari. Seketika aku lupa mana yang lebih  manis. Dua buah mangkuk di meja atau kenangan kami. Aku rindu perjalanan itu.

Kasih, aku sedang merindu

Rindu ini tentang toko kami ketika masih hidup. Disalah satu sisinya, ada sudut tempatku menjadi penjaga kedua setelah dia. Selagi dia sibuk dibelakang. Disana tempatku menghafal surat panjang pertamaku. Juga disana aku merasakan maag kejam yang membuat bantalku basah karena air mata.

Kasih, aku sedang merindu.

Aku rindu. Sangatlah rindu. Momen ketika kami bertiga naik podium demi sebuah potret abadi. Aku bertopi toga, dia yang berbatik dan dia yang berkebaya. Tergurat bahagia atas aku yang masih sebahu mereka. Persis ingat.

Bapak, ibu

Tak bisakah aku berhenti menua?

Aku ingin menyusut
Kembali seperti dulu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun