Public speaking atau berbicara di depan umum, sangat erat kaitannya dengan aktivitas kita sehari-hari. Hal ini sering sekali kita jumpai dimanapun kita berada dan dalam berbagai situasi, baik itu dalam konteks formal maupun nonformal.
Dapat berbicara di depan umum dengan baik, tentu menjadi idaman semua orang. Kata baik disini merujuk pada artian lancar dan tidak gugup. Banyak orang beranggapan bahwa kemampuan public speaking yang baik berasal dari bakat masing-masing individu sejak lahir, padahal sebetulnya kemampuan itu bisa berkembang karena asahan dan latihan yang terus-menerus.
Dalam seminar public speaking yang saya hadiri beberapa hari lalu, tepatnya hari Selasa, 30 oktober 2017 dan bertempat di UIN Malang, saya mendapat banyak pengetahuan baru.
Materi yang disampaikan oleh mbak Mila Showabi, jebolan Universitas Negeri Malang ini sekiranya bermanfaat sekali bagi kita, terutama mahasiswa. Menurutnya, langkah pertama untuk menjadi public speaker yang baik adalah mengetahui tujuan dari public speaking itu sendiri.
Berikut ini ada 4 tujuan public speaking :
To Inform
Ya, inilah tujuan public speaking yang mungkin kita semua sudah bisa menebak. To inform berarti untuk memberitahu. Dengan public speaking seperti seminar, pidato, dan sebagainya, otomatis kita akan membagi hal baru untuk para audience yang sebelumnya mereka tidak mengerti. Disini yang belum tahu akan jadi tahu, dan yang belum mengerti akan jadi mengerti.
To Persuade
Artinya untuk membujuk atau menyeru. Misalnya saja seminar anti narkoba, ya berarti sang pembicara sudah pasti bertujuan membujuk para audiencenya untuk menghindari narkoba.
To Entertaint
Public speaking bertujuan untuk menghibur, begitulah artinya. Bisa kita lihat contohnya seperti pembawa acara music di televisi, atau MC suatu acara, mereka pastinya berusaha untuk bagaimana terlihat menarik sehingga penonton akan terhibur.