Mohon tunggu...
Kemesuko Koade
Kemesuko Koade Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi futsal dan mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya K3 dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

24 Juni 2024   14:38 Diperbarui: 24 Juni 2024   14:55 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu aspek penting yang sering kali diabaikan dalam diskusi mengenai pembangunan berkelanjutan. Padahal, K3 memiliki peran strategis dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Artikel ini akan membahas pentingnya penerapan K3 dalam konteks SDGs dan bagaimana praktik K3 yang baik dapat mendukung pencapaian tujuan-tujuan tersebut.


Apa Itu K3?
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah upaya untuk menjamin keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan pekerja di tempat kerja. K3 mencakup berbagai aspek, mulai dari pencegahan kecelakaan kerja, pengendalian risiko kesehatan, hingga penyediaan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.


Hubungan K3 dengan SDGs


SDGs terdiri dari 17 tujuan utama yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet, dan memastikan kesejahteraan bagi semua orang pada tahun 2030. Penerapan K3 yang efektif dapat secara langsung maupun tidak langsung berkontribusi pada beberapa tujuan tersebut. Berikut beberapa SDGs yang dapat didukung oleh penerapan K3:
SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Penerapan K3 yang baik membantu mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja, yang berkontribusi pada terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan sejahtera bagi pekerja.
SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
K3 yang baik memastikan kondisi kerja yang aman dan sehat, yang merupakan prasyarat bagi pekerjaan yang layak. Lingkungan kerja yang aman meningkatkan produktivitas dan memotivasi pekerja, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
Inovasi dalam teknologi K3 dapat meningkatkan efisiensi industri dan infrastruktur, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan dan bahaya di tempat kerja
SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Implementasi K3 mendukung praktik produksi yang lebih aman dan bertanggung jawab, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat
K3 berkontribusi pada terciptanya lingkungan kerja yang adil dan inklusif, di mana hak-hak pekerja dilindungi dan dihormati.

Tantangan dan Solusi
Meski penting, penerapan K3 di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Beberapa di antaranya adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya K3, minimnya pelatihan dan pendidikan terkait K3, serta keterbatasan infrastruktur pendukung.
Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:
1.Peningkatan Kesadaran dan Pendidikan
Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya K3 melalui kampanye publik dan pendidikan formal serta informal.
2.Penguatan Regulasi dan Pengawasan
Pemerintah perlu memperkuat regulasi K3 dan memastikan penerapannya melalui pengawasan yang ketat.
3.Investasi dalam Teknologi dan Infrastruktur K3
Perusahaan perlu berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur yang mendukung praktik K3, serta menyediakan pelatihan berkala bagi pekerja.
4.Kolaborasi dan Partisipasi Stakeholder                                                                                                                                                                                    Mendorong kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Kesimpulan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah aspek krusial dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan penerapan K3 yang baik, kita tidak hanya melindungi pekerja dan meningkatkan produktivitas, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang inklusif, industri yang inovatif, dan lingkungan yang sehat. Oleh karena itu, semua pihak harus berperan aktif dalam mengintegrasikan praktik K3 ke dalam setiap aspek kehidupan kerja demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun