Mohon tunggu...
Perpustakaan Kementerian Keuangan
Perpustakaan Kementerian Keuangan Mohon Tunggu... -

"An investment in knowledge pays the best interest." -Benjamin Franklin

Selanjutnya

Tutup

Humor

Penyebab Perpustakaan Sepi

24 April 2013   09:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:42 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Di Jakarta, pada sebuah rapat Asosiasi Pustakawan Indonesia seorang Pejabat sedang memberikan pengarahan mengenai perpustakaan.

"Para Pustakawan yang terhormat, tahun lalu perpustakaan kita sepi pengunjung, dikarenakan..."
"PNS" terdengar suara orang menyahut
"Bukan soal PNS atau tidak," Pejabat itu melanjutkan "tapi Pustakawan kita memang kurang profesional."

Beberapa hari kemudian, pejabat itu memberi pengarahan pada para Pustakawan di Bandung.
"Para Pustakawan yang terhormat, tahun lalu perpustakaan kita tidak laku, karena..."
"PNS" seseorang menyahut
"Bukan, melainkan karena kualitas/ mutu koleksi bukunya rendah."

Akhirnya, pejabat itu tiba di Yogyakarta.
"Para Pustakawan yang terhormat, tahun ini mungkin perpustakaan kita akan tetap sepi, karena..."
"PNS...!!!" terdengar jawaban kompak hadirin

Pejabat itu mulai naik pitam.
"Mengapa dimana-mana PNS dipersalahkan?" katanya.

Lalu seorang peserta memberanikan diri mengutarakan pendapat.
"Kami dengar ada isu, setiap calon PNS diharuskan membayar Rp 250 juta untuk menjadi PNS,"
"Ya, itu benar." Jawab sang Pejabat.

"Nah, itulah maksud kami. Daripada mengelola perpustakaan, bukankah lebih baik kita mengelola calon PNS?" ujar Pustakawan itu bertanya.

www.perpustakaan.depkeu.go.id

Nb: Perpustakaan seringkali menjadi tempat yang penuh dengan "air mata" dan bukan "mata air"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun