Mohon tunggu...
Perpustakaan Kementerian Keuangan
Perpustakaan Kementerian Keuangan Mohon Tunggu... -

"An investment in knowledge pays the best interest." -Benjamin Franklin

Selanjutnya

Tutup

Humor

Humor: Pencitraan

16 Mei 2012   09:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:13 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Seorang pustakawan Amerika, dan satunya lagi pustakawan yang bekerja di Indonesia bersaudara. Pada suatu hari, pustakawan yang bekerja di Amerika itu baru dipecat dan kelaparan. Tetapi dia punya gagasan: dia pergi ke gerbang Gedung Putih, duduk di tanah, dan mulai makan buku. Obama datang dan bertanya, “Mengapa Anda makan buku?”

“Saya lapar, dan saya tidak mempunyai pekerjaan.”

Obama terkesima. Orang itu diberi makanan, sejumlah uang, dan sumbangan 10 ribu buku untuk membangun perpustakaan sendiri. Setelah itu, la masih ditanyai, “Apa Iagi yang Anda inginkan?”

“Sebuah tiket ke Indonesia, untuk menjenguk saudara saya,” katanya.

Ia mendapat tiket, dan bertemu dengan saudaranya, yang kebetulan juga bekerja di perpustakaan di Indonesia sedang mengalami kelaparan. Pendatang dari Amerika itu tertawa. “Saudaraku,” katanya.

“Dengarkanlah nasihat berharga ini. Pergilah ke Istana Merdeka di Jakarta, duduklah di tanah di dekat gerbang istana, dan makanlah buku. Kalau pak Presid*n melihatmu, la pasti iba dan menghadiahimu apa saja.”

Pustakawan Indonesia itu pergi ke Istana Merdeka di Jakarta. Di depan gerbang istana, ia duduk dan mulai mengunyah buku. Setelah mendapatkan laporan ada demo, Presid*n keluar dan segera bertanya.

“Mengapa engkau makan buku?”

“Saya lapar dan tidak mempunyai uang" jawab pustakawan itu.

“Bodoh!” kata Sang Presid*n. “Sekarang ini musim kampanye. Lebih baik engkau makan kertas bekas saja. Buku itu bisa disisipi foto-foto saya dan dikirim ke sekolah-sekolah untuk musim kampanye pilpres 2014.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun