Mohon tunggu...
Perpustakaan Kementerian Keuangan
Perpustakaan Kementerian Keuangan Mohon Tunggu... -

"An investment in knowledge pays the best interest." -Benjamin Franklin

Selanjutnya

Tutup

Humor

Keluarga Penulis Mengguncang Indonesia

29 Juni 2012   06:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:26 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Setelah lama berpisah, Slamet dan Sumini (sahabat lama-red) berjumpa pada suatu sore di Malioboro.

”Wah suwe ora jamu, piye kabarmu?’ tanya Slamet. ”Bagaimana keadaan keluarga dan anak-anakmu? Seingatku, kamu punya empat anak laki-laki. Di mana mereka sekarang?”

”Alhamdulillah ya, sehat walafiat,” kata Sumini. ”Si sulung bermuklim di Jakarta, ia giat menulis untuk membangun kebijakan ekonomi pasar. Yang kedua tinggal di Wamena (Papua-red), juga giat menulis untuk pendidikan politik masyarakat & membangun semangat “kemerdekaan” di sana. Yang ketiga lebih senang tinggal di Solo, tulisan-tulisannya sedikit radikal dan sangat religius. Sedangkan si bungsu sambil menulis bekerja di perpustakaan (Pustakawan-red) tinggal di Yogyakarta.”

“Apakah ia juga membangun perpustakaan teror di Yogyakarta?”

“Apakah kau sudah gila? Siapa pula yang mau membangun terorisme di tanah kelahirannya?”

www.perpustakaan.depkeu.go.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun