Tentukan tujuan keuangan Anda, baik itu membeli rumah, memulai bisnis, atau pensiun dini. Rencana keuangan akan membantu Anda tetap fokus dan konsisten dalam mengejar target tersebut. Gunakan prinsip SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk membuat rencana yang realistis.
6. Menabung untuk Masa Depan
Selain dana darurat, pastikan Anda memiliki tabungan untuk tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah atau biaya pendidikan anak. Biasakan menabung secara rutin, meskipun dalam jumlah kecil, agar terbentuk kebiasaan positif.
7. Membaca dan Memahami Laporan Keuangan
Kemampuan membaca laporan keuangan dasar, seperti laporan laba rugi atau neraca, penting untuk menilai kesehatan finansial perusahaan jika Anda berinvestasi. Pemahaman ini juga membantu dalam pengambilan keputusan bisnis dan investasi.
10. Menghindari Gaya Hidup Konsumtif
Gaya hidup konsumtif adalah musuh utama keuangan yang sehat. Fokus pada kebutuhan daripada keinginan, dan hindari membeli barang hanya untuk mengikuti tren. Belajarlah mengatakan "tidak" pada pengeluaran yang tidak perlu.
Memiliki keterampilan finansial sebelum usia 30 bukan hanya membantu Anda mengelola uang dengan lebih baik, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih stabil. Mulailah dengan langkah kecil, seperti menyusun anggaran atau mempelajari dasar-dasar investasi dan tingkatkan keterampilan Anda seiring waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H