Mohon tunggu...
Kemas Resta
Kemas Resta Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Strategist

Part of Korea Investment And Sekuritas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Investasi di Akun Marjin: Peluang dan Risiko yang Perlu Anda Tahu

24 Desember 2024   16:27 Diperbarui: 24 Desember 2024   16:27 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi Marjin, sumber (DokumenPribadi/KemasResta)

Investasi pada pasar saham bisa sangat menguntungkan dan salah satu cara untuk meningkatkan potensi keuntungan pada pasar saham dapat dilakukan dengan menggunakan Akun Marjin. Selain memperhatikan potensi keuntungan, sebagai investor juga harus memperhatikan risiko yang timbul dari penggunaan Akun Marjin. Artikel ini akan membahas pengertian dari Akun Marjin, bagaimana cara Akun Marjin bekerja, keuntungan dan risiko yang perlu diperhatikan.

Apa yang Dimaksud dengan Akun Marjin?

Akun Marjin merupakan salah satu jenis akun yang memungkinkan investor untuk memperoleh fasilitas peminjaman dari Broker atau Perusahaan Sekuritas untuk membeli saham atau instrument keuangan lainnya. Dengan menggunakan Akun Marjin, maka investor cukup menyediakan sebagian kecil dari total nilai investasi dan sisanya akan diberikan fasilitas peminjaman dari Broker atau Perusahaan Sekuritas.

Misalnya ketika investor ingin membeli suatu saham dengan menggunakan Akun Marjin, maka investor akan mendapatkan fasilitas peminjaman sesuai dengan perhitungan dari Broker atau Perusahaan Sekuritas serta ketentuan terkait penggunaan Akun Marjin dengan limit yang tersedia. Akun Marjin memungkinkan investor untuk menggunakan dana atau modal dengan lebih sedikit namun dapat mempergunakan transaksi lebih banyak atau yang dikenal sebagai leverage.

Bagaimana Cara Akun Margin Bekerja?

  1. Modal Awal
    Investor harus menyediakan sejumlah dana atau saham sebagai jaminan awal sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh OJK dan Broker atau Perusahaan Sekuritas.
  2. Leverage
    Investor dapat menggunakan fasilitas peminjaman yang disediakan oleh Broker atau Perusahaan Sekuritas untuk membeli lebih banyak saham. Hal tersebut memberikan potensi keuntungan yang dapat diperoleh investor menjadi lebih besar.
  3. Bunga atau Interest
    Ketika investor menggunakan fasilitas peminjaman yang disediakan oleh Broker atau Perusahaan Sekuritas, maka investor akan dikenakan bunga sesuai dengan durasi penggunaan fasilitas peminjaman yang digunakan oleh investor.
  4. Maintenance Akun  Marjin
    Dalam menggunakan Akun Marjin ada batas maksimal yang harus diperhatikan oleh investor atau yang disebut dengan Margin Ratio. Ketika nilai saham pada portofolio Akun Marjin menurun dan membuat Margin Ratio meningkat, maka nantinya investor harus melakukan penambahan dana atau penjualan saham untuk menurunkan Margin Ratio. 

Keuntungan dan Risiko Menggunakan Akun Marjin

  1. Dapat Bertansaksi dengan Fasilitas Peminjaman
    Investor mendapatkan modal lebih besar dan dapat bertransaks ilebih banyak.
  2. Fleksibilitas
    Akun Marjin memberikan fleksibilitas kepada investor untuk bertransaksi saham karena tidak ada batasan hari yang khusus dalam penggunaan limit.
  3. Marjin Call
    Saat Margin Ratio menyentuh 65% nantinya investor akan menerima Margin Call. Ketika menerima Margin Call, investor harus melakukan penambahan dana atau penjualan saham supaya Margin Ratio bisa kembali di bawah 65%. Jika Margin Call terjadi dalam 3 hari berturut-turut, maka hari keempat Broker atau Perusahaan Sekuritas akan melakukan forced sell.

Bagaimana Cara untuk Menggunakan Akun Marjin dengan Bijak?

  1. Gunakan Leverage Secara Bijak
    Investor dapat menyesuaikan penggunaan leverage sesuai dengan profil risiko karena semakin besarleverage akan mempengaruhi potensi keuntungan serta kerugian.
  2. Pantau Secara Rutin
    Dalam menggunakan Akun Marjin, investor perlu melakukan pemantauan secara rutin terutama jika kondisi pasar sedang volatile maka akan mempengaruhi Margin Ratio.
  3. Diversifikasi Portofolio
    Pentingbagi investor untuk melakukan diversifikasi saham supaya mengurangi risiko investasi.
  4. MemilikiTrading Plan
    Investor sebaiknya perlu memperhatikan dalam pemilihan saham yang terdapat pada daftar  Akun Marjin.

Besarnya bunga atau interest yang dikenakan pada Akun Marjin dipengaruhi oleh persentase bunga Marjin yang ditetapkan oleh Broker atau Perusahaan Sekuritas dan durasi penggunaan fasilitas peminjaman. Semakin tinggi perentase bungaMarjin yang ditetapkan, maka akan semakin tinggi juga bunga yang harus dibayarkan oleh investor. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam memaksimalkan Akun Marjin adalah dengan memilih Broker atau Perusahaan Sekuritas yang menawarkan bunga Marjin yang lebih terjangkau. Contohnya, PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia yang menetapkan promo bunga Marjin hanya 0,024% per hari.

Jika digunakandenganbijak, Akun Marjin dapat menjadi salah satu cara untuk bagi investor untuk meningkatkan keuntungan dengan memanfaatkan fasilitas peminjaman. Namun investor juga tetap harus memperhatikan risiko dari penggunaan Akun Marjin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun