Mohon tunggu...
Kemas Resta
Kemas Resta Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Strategist

Part of Korea Investment And Sekuritas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Investasi untuk Generasi Z: Memanfaatkan Teknologi dan Media Sosial dalam Pengambilan Keputusan Investasi

17 Desember 2024   14:48 Diperbarui: 17 Desember 2024   14:48 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi Generasi Z, sumber (DokumenPribadi/KemasResta)

Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, telah tumbuh di tengah kemajuan teknologi dan media sosial yang pesat. Mereka lebih terbiasa dengan dunia digital dan memiliki akses mudah ke informasi kapan saja dan di mana saja. Namun, meskipun teknologi membuka peluang investasi baru, tidak sedikit yang bingung bagaimana memanfaatkannya dengan bijak.

1. Pentingnya Memahami Investasi Sejak Dini

Bagi banyak orang, investasi mungkin terdengar seperti hal yang rumit dan hanya untuk orang yang sudah berpengalaman atau kaya. Namun, sebenarnya semakin cepat Anda memulai, semakin besar peluang Anda untuk meraih keuntungan dalam jangka panjang. Generasi Z memiliki keuntungan besar karena mereka dapat memanfaatkan waktu yang lebih panjang untuk berkembang di dunia investasi.

Investasi sejak dini juga membantu mengatur keuangan pribadi dan mempersiapkan masa depan dengan lebih baik, bahkan sejak usia muda. Dengan memanfaatkan teknologi, Generasi Z dapat mulai berinvestasi dengan modal kecil dan dengan cara yang lebih mudah diakses.

2. Menggunakan Aplikasi Investasi untuk Pemula

Aplikasi investasi telah mempermudah banyak orang, termasuk Generasi Z, untuk mulai berinvestasi dengan modal yang lebih rendah dan tanpa harus berinteraksi langsung dengan broker. Aplikasi seperti Bareksa, Ajaib, dan KOINS menyediakan platform yang user-friendly, memungkinkan pengguna untuk membeli saham, reksa dana, atau obligasi hanya dengan beberapa ketukan di ponsel mereka.

Beberapa aplikasi bahkan menawarkan akun simulasi di mana pengguna bisa belajar investasi tanpa risiko kehilangan uang nyata. Ini adalah cara yang sangat baik bagi Gen Z untuk mengasah keterampilan investasi mereka sebelum benar-benar terjun ke pasar.

3. Media Sosial: Teman atau Musuh?

Media sosial bisa menjadi alat yang sangat powerful dalam investasi, tetapi juga penuh dengan risiko. Platform seperti Twitter, Instagram, TikTok, dan YouTube memungkinkan para influencer keuangan, analis saham, dan investor untuk berbagi informasi secara cepat. Namun, seperti halnya dengan sumber informasi lainnya, media sosial bisa menjadi ladang untuk informasi yang tidak akurat, berita palsu, atau rekomendasi yang didorong oleh motif tertentu.

Tips: Sebelum mengikuti tips investasi di media sosial, pastikan untuk melakukan riset lebih lanjut dan jangan mengandalkan satu sumber saja. Gunakan informasi sebagai bahan diskusi dan bukan keputusan tunggal dalam mengambil langkah investasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun