Investasi saham bisa menjadi pilihan yang menguntungkan, tetapi bagaimana Anda mengetahui apakah portofolio saham Anda berfungsi dengan baik? Mengukur kinerja investasi saham tidak hanya soal melihat keuntungan harian atau bulanan, tetapi juga harus memperhitungkan tujuan jangka panjang, risiko, dan perbandingan dengan pasar. Berikut adalah cara-cara efektif untuk menilai apakah investasi saham Anda berhasil.
Rumus ROI:
Jika Anda membeli saham seharga Rp 5.000 per lembar dan sekarang harganya menjadi Rp 6.000, maka ROI Anda adalah:
Namun, ROI tidak memperhitungkan faktor waktu, volatilitas pasar, atau risiko. Untuk analisis yang lebih lengkap, kita memerlukan metrik lain.
2. Annualized Return (CAGR)
Jika Anda berinvestasi dalam jangka panjang, Compound Annual Growth Rate (CAGR) lebih tepat untuk mengukur kinerja saham Anda. CAGR menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata dari investasi Anda selama periode tertentu, memperhitungkan efek penggabungan.
Rumus CAGR:
Contoh:
Misalnya, Anda membeli saham seharga Rp 10.000 pada tahun 2015 dan saham tersebut tumbuh menjadi Rp 20.000 pada tahun 2020. CAGR-nya adalah: