5. Menyusun Dana Darurat
Selain berinvestasi, pastikan Anda memiliki dana darurat yang cukup untuk kebutuhan mendesak, seperti sakit atau kehilangan pekerjaan. Dana darurat idealnya mencakup 3-6 bulan pengeluaran rutin dan disimpan di instrumen yang mudah dicairkan.
6. Komunikasi Terbuka
Keuangan bisa menjadi topik sensitif, jadi sangat penting untuk menjaga komunikasi yang terbuka. Pastikan Anda dan pasangan selalu berdiskusi tentang kondisi keuangan, tujuan investasi, dan perubahan kebutuhan yang mungkin terjadi.
Dengan merencanakan keuangan bersama, menyepakati tujuan, dan memilih instrumen investasi yang tepat, pasangan muda bisa membangun masa depan yang lebih aman dan sejahtera. Ingat, kunci sukses dalam mengelola keuangan keluarga adalah disiplin, komunikasi terbuka, dan perencanaan jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H