Mohon tunggu...
Kemas Andika Pratama
Kemas Andika Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 23107030045

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Minim Usaha Tapi Hasilnya Maksimal? Terapkan Prinsip Pareto untuk Meningkatkan Produktivitasmu!

18 Juni 2024   23:36 Diperbarui: 19 Juni 2024   00:37 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aturan 80/20, juga dikenal sebagai prinsip pareto merupakan sebuah konsep manajemen yang menyatakan bahwa 80% dari hasil atau output berasal dari 20% usaha atau input. 

Dalam konteks manajerial, prinsip ini membantu mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi, baik dalam pengelolaan sumber daya maupun waktu. Prinsip Pareto mengajarkan manajer untuk mengidentifikasi aspek-aspek prioritas dari kegiatan operasional yang menghasilkan dampak terbesar, sehingga membawa 80% dari hasil keseluruhan. Meskipun angka 80/20 bukanlah aturan kaku, prinsip ini berguna sebagai pedoman untuk mengoptimalkan usaha dan sumber daya.

"Produktivitas tidak pernah kebetulan. Itu selalu merupakan hasil dari komitmen terhadap keunggulan, perencanaan yang cerdas, dan upaya yang terfokus." - Paul J. Meyer

Produktivitas tidak pernah kebetulan, seperti yang dikatakan Paul J. Meyer, tetapi selalu hasil dari komitmen terhadap keunggulan, perencanaan yang cerdas, dan upaya yang terfokus. 

Konsep ini mirip dengan Prinsip Pareto atau aturan 80/20, yang mengajarkan bahwa 80% hasil sering berasal dari 20% usaha yang paling penting. Dengan fokus pada tugas-tugas yang memberikan dampak terbesar, baik dalam pengelolaan waktu maupun sumber daya, kita dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas kerja secara signifikan.

Asal-usul Prinsip Pareto

Vilfredo Pareto, seorang ekonom dan sosiolog Italia pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, mengamati bahwa sekitar 80% dari kekayaan di Italia pada zamannya dikendalikan oleh sekitar 20% populasi, yang menginspirasinya untuk menemukan Prinsip Pareto atau aturan 80/20. 

Prinsip ini menunjukkan bahwa tidak hanya dalam distribusi kekayaan, tetapi juga dalam berbagai situasi sosial dan ekonomi, sekitar 80% hasil atau output sering kali berasal dari sekitar 20% usaha atau input yang paling signifikan. 

Pareto menegaskan bahwa prinsip ini mungkin juga termanifestasi dalam rasio seperti 90/10 atau 95/5, tergantung pada konteksnya, memberikan pandangan tentang bagaimana elemen-elemen kecil dapat memiliki dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan.

Manfaat menerapkan Prinsip Pareto

Dengan menerapkan prinsip pareto dalam kehidupan sehari-hari kalian akan mendapatkan manfaat sebagi berikut:

1. Peningkatan Produktivitas: Dengan fokus pada tugas-tugas yang memberikan dampak terbesar, Anda akan melihat peningkatan produktivitas yang signifikan. Anda akan menyelesaikan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat.

2. Efisiensi Waktu: Dengan menghindari pemborosan waktu pada aktivitas yang tidak penting, Anda dapat mengalokasikan waktu Anda untuk hal-hal yang benar-benar berarti. Ini memungkinkan Anda untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun