Mohon tunggu...
Kemas Andika Pratama
Kemas Andika Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 23107030045

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Terapkan "Red Car Theory" di Hidupmu, jika Tidak Ingin Kehilangan Peluang Berharga!

31 Mei 2024   22:55 Diperbarui: 5 Juni 2024   02:53 2090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Red car theory atau "teori mobil merah" | ILUSTRASI oleh Sebastian Pichard/Pexels -- diolah Penulis/Canva Photo Editing

Apakah Anda pernah merasa bahwa setelah Anda memutuskan untuk membeli mobil merah, tiba-tiba mobil merah mulai muncul di mana-mana? Ini mungkin bukan kebetulan, tetapi fenomena yang dijelaskan oleh apa yang dikenal sebagai "Red Car Theory" atau teori mobil merah. 

Dalam psikologi, konsep ini membawa kita ke dalam pemahaman mendalam tentang bagaimana fokus dan perhatian kita dapat mempengaruhi cara kita melihat dunia di sekitar kita.

"Peluang tidak mendekatimu, kamulah yang mendekati peluang." - Toba Beta

Kutipan ini relevan dengan konsep Red Car Theory untuk mencapai peluang dalam hidup. Mirip dengan bagaimana seseorang secara aktif memfokuskan perhatian mereka pada mobil merah setelah memutuskan untuk membelinya. 

Kutipan ini menyoroti bahwa peluang tidak akan muncul secara tiba-tiba di depan kita, namun peluang selalu ada di sekitar kita sepanjang waktu. Hanya dengan kesadaran, fokus, dan keinginan yang kuat, seseorang dapat mendekati dan memanfaatkan peluang yang ada.

Apa itu Red Car Theory?
Red car theory atau "teori mobil merah" adalah sebuah konsep dalam psikologi yang menjelaskan bagaimana perhatian dan fokus kita dapat mempengaruhi persepsi kita terhadap dunia di sekitar kita. 

Nama "Red Car Theory" berasal dari fenomena yang sering dialami banyak orang: ketika seseorang membeli atau mempertimbangkan untuk membeli mobil merah, mereka mulai memperhatikan lebih banyak mobil merah di jalan. Ini bukan berarti jumlah mobil merah bertambah, tetapi karena perhatian mereka tertuju pada mobil merah, mereka lebih sering melihatnya. 

Coba bayangkan ketika kalian tidak memiliki niat untuk membeli mobil merah, apakah kalian akan memperhatikan setiap mobil merah yang kalian lihat?

Peluang dalam kehidupan berjalan layaknya jumlah mobil merah yang ada saat kalian tidak memperhatikannya, peluang dalam hidup akan timbul ketika kalian mulai fokus dan memperhatikannya. Sama seperti mobil merah yang tiba-tiba terlihat lebih banyak setelah Anda memutuskan untuk membeli satu, peluang dalam hidup akan tampak lebih sering ketika Anda memusatkan perhatian pada tujuan atau keinginan tertentu. 

Misalnya, jika Anda ingin meningkatkan karier, Anda akan mulai melihat lebih banyak peluang untuk berkembang, seperti mengikuti pelatihan soft skill dan hard skill, memperluas jaringan profesional, atau membangun branding diri yang dapat mendukung pertumbuhan Anda.

Mekanisme Psikologis di Balik Red Car Theory

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun