Mohon tunggu...
Kemas Andika Pratama
Kemas Andika Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 23107030045

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Terapkan "Red Car Theory" di Hidupmu, jika Tidak Ingin Kehilangan Peluang Berharga!

31 Mei 2024   22:55 Diperbarui: 5 Juni 2024   02:53 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Red car theory atau "teori mobil merah" | ILUSTRASI oleh Sebastian Pichard/Pexels -- diolah Penulis/Canva Photo Editing

1. Selective Attention (Perhatian Selektif)

Otak kita tidak dapat memproses semua informasi sensorik yang kita terima setiap saat. Untuk mengatasi ini, otak memilih untuk fokus pada informasi tertentu yang dianggap relevan atau penting, sambil mengabaikan yang lain. Inilah yang disebut perhatian selektif.

Contoh: Setelah memutuskan untuk membeli mobil merah, otak Anda mulai menganggap mobil merah sebagai informasi penting dan relevan, sehingga Anda lebih sering memperhatikannya.

2. Perceptual Set (Set Persepsi)

Perceptual set adalah kecenderungan untuk memperhatikan aspek-aspek tertentu dari lingkungan kita berdasarkan pengalaman, kebutuhan, atau harapan kita. Ini mempengaruhi bagaimana kita menafsirkan dan merespon informasi.

Contoh: Jika Anda berpikir tentang mobil merah, pengalaman dan harapan Anda akan membuat Anda lebih cenderung melihat dan mengenali mobil merah di sekitar Anda.

Manfaat Menerapkan Red Car Theory dalam Kehidupan

1. Meningkatkan Fokus dan Kesadaran

Dengan secara sadar memfokuskan perhatian pada tujuan atau aspek tertentu dalam hidup Anda, Anda dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan untuk melihat peluang yang mendukung tujuan tersebut.

Contoh: Jika Anda fokus pada kesehatan, Anda akan lebih cenderung memperhatikan informasi tentang kebiasaan makan sehat, kesempatan untuk berolahraga, dan tanda-tanda kesehatan yang baik.

2. Menciptakan Pola Pikir Positif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun