Mohon tunggu...
Kemal Nouval
Kemal Nouval Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Kriminologi Universitas Indonesia

Setiap orang berhak mempunyai wadah untuk bercerita dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Problematika Kehadiran Anak-Anak di Masjid dan Sikap Orang Dewasa Terhadapnya

15 Oktober 2022   08:00 Diperbarui: 15 Oktober 2022   08:00 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Artinya, orang tua adalah pihak yang paling bertanggung jawab saat membawa anaknya ke masjid. Begitu pula orang dewasa yang lain, ketika melihat anak-anak di masjid, peringatkan mereka agar tidak bercanda dan berisik, dengan cara yang lemah lembut dan penuh kesabaran. Bentakan, pukulan, dan pengusiran bukan cara yang baik untuk membentuk generasi pencinta masjid di masa depan. Akhir kata, saya akhiri tulisan ini dengan pesan Sultan Muhammad Al Fatih rahimahullah, "Jika suatu masa kamu tidak mendengar bunyi gelak tawa anak-anak, riang gembira di antara shaf-shaf sholat di masjid-masjid, maka sesungguhnya takutlah kalian akan datangnya kejatuhan generasi muda di masa itu".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun