Mohon tunggu...
Kemal DewoHutomo
Kemal DewoHutomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang 201910340311164

Mahasiswa Teknik Sipil UMM 201910340311164

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Teknik Sipil UMM Bantu Majukan UMKM dengan Digital Marketing

23 Maret 2022   11:20 Diperbarui: 23 Maret 2022   11:30 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang – Pengabdian Mayarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri telah dilaksanakan oleh kelompok 40 gelombang 1 pada tanggal 7 Februari sampai 18 Maret 2022. Kegiatan ini digelar di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu dengan bimbingan Rini Febri Utari, S.Pd., M.T. Di tengah penyebaran varian Covid-19 terbaru, yakni varian Omicron, mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadyah Malang (UMM) membantu strategi dan teknik dokumentasi produk Usaha Mikro Kecil dan Usaha  (UMKM) melalui digital marketing.

UMKM yang menjadi fokusan kegiatan ini ialah usaha pembuatan keripik singkong dengan nama Tiga Diva milik pengusaha Bernama Yani Produksi Keripik singkong Tiga Diva ini terletak di RT.07 RW.02 Kelurahan Dadaprejo Kota Batu, yang mempunyai produk mentahan dan berbeda dengan keripik singkong yang dijual secara umum.

Umumnya, keripik singkong diproduksi dengan cara memotong singkong lalu digoreng dan diberi bumbu yang asin atau pedas, Keripik Singkong Tiga Diva memakai sari dari singkong yang diperas lalu dicampur dengan tepung lalu dicetak. Kemudian, adonan akan dikeringkan sekitar 6 jam dan diberi varian rasa. Varian rasa keripik singkong Tiga Diva bermacam-macam. Diantaranya ada rasa original yaitu rasa asli dari keripik tanpa adanya tambahan bumbu, ada juga balado, sambal bawang, sambal hijau, sambal dan sambal terong.

Yani menjelaskan perihal pemasaran, keripik singkongnya biasanya dipasarkan dalam bentuk mentahan (belum digoreng). Pelanggan usahanya juga telah tersebar di seluruh negeri. Misalnya di erbagai provinsi di Kalimantan dan juga di Singaraja, Kabupaten Buleleng Bali. “Namun, untuk penjualan online sih masih belum kita coba,” ujarnya.

Dari latar belakang tersebut, Mahasiswa PMM Kelompok 40 gelombang 1 ini memutuskan untuk berkontribusi dengan meningkatkan pasar dari keripik singkong Tiga Diva dengan penjualan secara online dan juga menerapkan dokumentasi digital marketing di Instagram. “Tujuan Mahasiswa PMM kelompok saya ini adalah untuk membantu UMKM keripik singkong ini lebih berkembang dengan mengedukasi pemilik tentang digital marketing di sosial media. Misalnya lewat Instagram dan juga situs penjualan elektronik Shopee agar pemasaran lebih meluas dan menarik banyak pelanggan baru.” Ujar M. Galih Raka selaku Koordinator kelompok.

Edukasi tentang digital marketing dan dokumentasi agar produk dipasarkan dengan menarik dan melebar pemasaranya dilaksanakan pada 3 Maret sampai dengan 6 Maret 2022. Di hari pertama kelompok 40 membuat desain logo baru sesuai dengan ciri khas dari keripik singkong Tiga Diva yaitu warna biru lalu menyerahkan ke pihak UMKM.

dokpri
dokpri

Di hari kedua, kelompok 40 mengedukasi Yani dan anak serta beberapa karyawan mengenai teknik dokumentasi yang rapih dan menarik di Instagram yang sudah dimiliki dengan nama akun @_tigadiva. Hari selanjutnya kelompol 40 memberikan edukasi dengan membuat konten yang menarik. “Pada hari terakhir, kami membantu pemasaran dengan membuat akun Shopee dan menjualnya secara online agar produk UMKM Keripik SIngkong ini lebih banyak pembeli,” ujar Galih.

Yani mengaku amat berterimakasih kepada mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri kelompok 40 gelombang 1 di Kelurahan Dadaprejo. “Saya sangat berterimakasih kepada Mahasiswa PMM karena telah membantu UMKM kami dalam pembuatan logo baru yang lebih bagus dan menarik. Terlebih dalam pengembangan pemasaran karena sebelumnya kami hanya menjual secara tradisional tanpa pemasaran online. Tetapi, berkat adanya mahasiswa PMM kami jadi tahu pentingnya belajar teknologi di era sekarang ini,” tuturnya.

Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam Kelompok 40 gelombang 1 ini berharap UMKM yang dikembangkan oleh Ibu Yani lebih maju dan berkembang pasca kegiatan ini. Dengan kondisi dunia yang dilanda pandemic, UMKM harus segera merambah ke UMKM supaya bisa bertahan. Untuk itu mahasiswa UMM berharap edukasi yang diberikan mampu membuat usaha Tiga Diva berkembang lebih pesat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun