Dian terlihat ragu,
"Selain hal tadi, saya rasa saya juga bisa mengatakan pada anda dimana kira-kira gadis itu sekolah, Yang Mulia. Yah, walaupun saya tidak bisa menyebutkan nama sekolahnya" kata Dian.
Ivan menatap Dian heran,
"Bagaimana caranya?"
"Kemaren gadis itu datang dengan mengenakan seragam sekolah, Yang Mulia."
"Dan?"
"Walau saya tidak tahu tempat dia sekolah dan nama sekolahnya, tapi kemaren gadis itu datang dengan mengenakan seragam yang sama persis dengan yang dikenakan..." Dian menunjuk Erick, yang dari tadi diam menyimak pembicaraan mereka sambil meminum teh kotaknya, "... Tuan itu" kata Dian.
Ivan spontan menolehkan kepalanya menatap Erick. Sementara Erick terlihat kaget. Ia hampir tersedak oleh minumannya sendiri,
"Apa?! Dia mengenakan seragam sekolahku?!" Erick menatap Dian ragu, "Apa anda yakin?" tanyanya.
Dian menganggukan kepalanya,
"Saya sangat yakin, Tuan. Seragamnya sama persis dengan yang anda kenakan. Tapi saya tidak tahu apa mungkin ada sekolah lain yang mengenakan seragam yang sama dengan sekolah anda." jelas Dian.