Mohon tunggu...
Kemal Beryl Suryalaksono
Kemal Beryl Suryalaksono Mohon Tunggu... Musisi - musisi

berkuliah di universitas jember program studi televisi dan film

Selanjutnya

Tutup

Seni

Gebes To Terbang Bandung: budaya lokal yang mengankat kesenian masa lampau ke panggung ekonomi kreatif

10 November 2024   12:00 Diperbarui: 11 November 2024   08:47 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasuruan merupakan sebuah Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pasuruan masih terbilang daerah yang cukup luas dan beragam  karakteristik, baik dari segi geografis, sosial, maupun budaya. Dikenal sebagai kota santri, nyatanya pasuruan memiliki berbagai macam tradisi dan kebudayaan yang memperkaya identitas daerah ini, Namun, para muda mudi di pasuruan, masih minim pengetahuan terkait kekayaan tradisi dan kebudayaan kita. Salah satu kebudayaan yang ada di pasuruan adalah Tari Terbang Bandung

Tari Terbang Bandung  merupakan sebuah tarian yang diciptakan pada era 1980-an atas inisiatif dari Bapak Harjoto Tojib, yang merupakan salah satu seniman di Kota Pasuruan. Tarian ini terinspirasi dari teater lama yang berjudul Terebang Gebes. Terebang Gebes sendiri merupakan seni pertunjukan tradisional tetabuhan khas Tasikmalaya, Jawa Barat, Terebang Gebes sendiri merupakan sebuah pertunjukan yang awalnya memperlihatkan atau menonjolkan kekuatan fisik, namun seiring dengan perkembangan zaman dan adanya proses penyebaran agama islam terjadi perubahan struktur dan fungsi pertunjukan, dimana Terebang Gebes menjadi diutamakan untuk mengiringi shalawat atau pujian terhadap Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Pencipta Tari Terbang Bandung yaitu Bapak Harjoto Tojib kemungkinan mengetahui adanya Teater Gebes atau Terebang Gebes ini melalui interaksi budaya dan pertukaran informasi antara komunitas seni di Jawa Timur dan Jawa Barat. Dimana beliau menciptakan tari ini dengan menggabungkan gerakan tari dan musik tradisional. Alasan lain, mengapa Bapak Harjoto Tojib menciptakan Tarian ini juga dikarenakan para masyarakat menyukai teater gebes ini, sehingga diciptakan tari terbang bandung yang seperti dikatakan bahwa tari terbang bandung terinspirasi dari teater tersebut. 

Adanya tari ini dapat menjadikan peningkatan perekonomian dan dapat menjadi salah satu wajah dari suatu daerah yaitu Pasuruan. Tidak hanya itu, kebudayaan ini dapat lebih mengangkat perekonomian Kota/Kabupaten pasuruan dengan cara yang kreatif. Sehingga dapat menjadi salah satu ekonomi kreatif dari perkembangan perekonomian di Pasuruan, seperti:

  1. Pariwisata

Pertunjukan Tari Terbang Bandung dapat menarik wisatawan dari berbagai macam daerah, bahkan dapat menarik wisatawan asing sehingga dapat mengembangkan perekonomian dari Kota/Kabupaten Pasuruan. 

  1. Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan dan Pelatihan yang memberikan keterampilan baru bagi masyarakat lokal, sehingga dengan keterampilan ini dapat membuka peluang yang lebih besar lagi terkait perekonomian di suatu daerah di Kota/Kabupaten Pasuruan

  1. Produksi Merchandise

Merchandise dapat menjadi salah satu opsi yang sangat diminati oleh wisatawan asing baik wisatawan lokal maupun luar. Seperti membuat gantungan kunci yang terdapat unsur dari Tari Terbang Bandung itu sendiri. Namun, pada tahun 2023 lalu, pasuruan sudah memiliki motif batik yang terinspirasi dari Tari Terbang Bandung itu sendiri dan diberi nama “Batik Terbang Bandung”

  1. Kolaborasi dengan Industri Kreatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun