Mohon tunggu...
Kemal RadityaPasha
Kemal RadityaPasha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa semester 3 Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Transformasi Pembayaran Menggunakan QRIS: Menyongsong Era Digital yang Lebih Praktis dan Efisien

20 Desember 2024   07:35 Diperbarui: 20 Desember 2024   07:33 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring berkembangnya teknologi, sistem pembayaran di Indonesia mengalami perubahan yang sangat signifikan, salah satunya melalui hadirnya QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). QRIS adalah sistem pembayaran berbasis kode QR yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), yang bertujuan untuk menyatukan berbagai platform pembayaran digital yang ada di Indonesia. QRIS memungkinkan konsumen dan pelaku usaha melakukan transaksi dengan lebih mudah, cepat, dan efisien hanya melalui pemindaian kode QR menggunakan aplikasi dompet digital atau aplikasi perbankan yang sudah terintegrasi dengan sistem QRIS.

Evolusi Pembayaran Digital di Indonesia

Sebelum munculnya QRIS, Indonesia telah mengalami perkembangan sistem pembayaran digital yang cukup pesat. Pada awalnya, metode pembayaran digital terbatas pada kartu kredit dan kartu debit. Kemudian, muncul pula dompet digital atau e-wallet, seperti OVO, GoPay, DANA, dan LinkAja, yang semakin memudahkan transaksi tanpa uang tunai. Meskipun demikian, berbagai aplikasi dompet digital tersebut masing-masing memiliki kode QR yang berbeda, yang mengharuskan pelaku usaha untuk menyediakan berbagai alat pemindai QR dari masing-masing platform, dan ini menjadi kendala terutama bagi usaha kecil dan menengah (UKM).

QRIS hadir untuk mengatasi masalah tersebut dengan menyediakan standar QR yang bisa digunakan di berbagai aplikasi pembayaran digital. Dengan QRIS, pengguna tidak perlu lagi mengunduh berbagai aplikasi untuk melakukan pembayaran di merchant yang berbeda. Cukup dengan satu kode QR yang bisa dipindai oleh semua aplikasi dompet digital atau aplikasi perbankan yang terintegrasi dengan QRIS, transaksi dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.

Keuntungan QRIS bagi Konsumen dan Pelaku Usaha

QRIS menawarkan banyak keuntungan, baik bagi konsumen maupun pelaku usaha. Bagi konsumen, penggunaan QRIS memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi lebih cepat, aman, dan praktis tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu fisik. Cukup dengan smartphone yang terhubung dengan aplikasi dompet digital atau aplikasi perbankan, konsumen bisa berbelanja, membayar tagihan, atau melakukan berbagai jenis transaksi lain dengan hanya memindai kode QR yang tersedia di merchant.

Selain itu, QRIS juga memberikan rasa aman bagi konsumen karena transaksi yang dilakukan bersifat digital dan tercatat dengan jelas. Hal ini mengurangi risiko kehilangan uang atau terjadinya kecurangan dalam transaksi. QRIS juga mendukung berbagai jenis metode pembayaran, baik itu melalui saldo dompet digital, transfer bank, atau kartu kredit, yang memberikan fleksibilitas lebih bagi konsumen dalam memilih cara pembayaran sesuai dengan preferensinya.

Bagi pelaku usaha, terutama UMKM, QRIS memberikan keuntungan besar dalam hal efisiensi biaya dan operasional. Sebelumnya, banyak usaha kecil yang enggan menggunakan alat pembayaran berbasis elektronik (seperti mesin EDC) karena biaya sewa dan perawatannya yang relatif tinggi. Dengan QRIS, mereka cukup menyediakan satu kode QR yang dapat digunakan untuk menerima pembayaran dari berbagai platform dompet digital atau aplikasi perbankan. Hal ini tentunya sangat mengurangi biaya dan mengoptimalkan sumber daya yang ada.

QRIS juga membantu pelaku usaha untuk lebih cepat melakukan pencatatan transaksi karena pembayaran langsung tercatat dalam sistem, mengurangi potensi kesalahan manusia dalam pencatatan transaksi manual. Selain itu, penggunaan QRIS dapat meningkatkan kredibilitas dan daya saing usaha di pasar yang semakin berkembang digital.

QRIS Mendukung Inklusi Keuangan dan Ekonomi Digital

Salah satu tujuan besar dari pengembangan QRIS adalah mendukung inklusi keuangan di Indonesia. Dengan menggunakan QRIS, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses sistem pembayaran digital, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil yang sebelumnya kesulitan untuk mengakses perbankan konvensional. Sistem pembayaran digital dengan QRIS membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih mudah bertransaksi, menerima pembayaran, dan bahkan melakukan investasi kecil-kecilan tanpa harus bergantung pada perbankan tradisional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun