Jakarta, STIKOM Inter Studi Jakarta menjadi salah satu perguruan tinggi yang terlibat untuk mewujudkan dan mendorong edukasi dan kreativitas bagi para mahasiswa dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023. Keikutsertaan STIKOM Inter Studi dalam program tersebut telah disosialisasikan di Aula STIKOM Inter Studi pada Rabu (8/3).
Sosialisasi tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua III Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan dan Alumni STIKOM Inter Studi, Bapak Rizky Fauzi, S.I.Kom., M.I.Kom.
Rizky menyampaikan bahwa Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan merupakan program pelaksanaan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan. Rizky melanjutkan bahwa Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki prototipe produk atau sudah menjalankan usaha. Ujarnya.
Lanjut Rizky, "PPK Ormawa bertujuan untuk meningkatkan kapasitas organisasi mahasiswa yang kompeten, modern, berkarakter dan cinta akan tanah air. Selain itu, P2MW bertujuan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa dalam ranah wirausaha di perguruan tinggi, dan untuk penguatan pembinaan kewirausahaan di perguruan tinggi yang berprinsip pada pengembangan karakter yang inovatif, berdampak, dan berkelanjutan. Kedua kegiatan ini dapat mendorong mahasiswa untuk berkontribusi kepada masyarakat dan bergerak untuk penguatan ekosistem kewirausahaan dengan melibatkan dunia usaha dan industri," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Diajeng Herika Hermanu, BSBA.,M.I.kom selaku Wakil Ketua Bidang I Akademik menyampaikan bahwa Bidang Akademik akan mendukung penuh kepada mahasiswa peserta PPK Ormawa dan P2MW 2023 dalam pengusulan program atau kegiatan, mengacu dari track record tahun 2022 dimana Proposal yang di usul belum ada yang berhasil tembus atau lolos dalam proses seleksi yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.
"Dengan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan PPK Ormawa dan P2MW, perguruan tinggi dapat memberikan rekognisi akademik kepada para mahasiswa pengusul dan pelaksana kegiatan PPK Ormawa dan P2MW berupa konversi SKS dan/atau pengakuan di Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)," tambahnya.
Sosialisasi persiapan PPK Ormawa dan P2MW, STIKOM Inter Studi telah mengadakan pertemuan yang dihadiri langsung oleh Ketua SPMI Ibu Krunia, SE., MM, Wakil Ketua Bidang I Akademik Ibu Diajeng Herika Hermanu, BSBA., M.I.kom, Ketua Program Studi Bapak Ir. Sigit Pramono Hadi, M.Si, Pjs Kepala Bidang Kemahasiswaan & Alumni Ibu Setiyo Hayati, S.I.kom., M.I.kom, dosen tetap, serta mahasiswa/i.
Berdasarkan pertemuan tersebut, telah terpilih pada PPK Ormawa terdapat Sekolah Perempuan berbasis pemberdayaan kaum perempuan. Kemudian, Desa Wisata berbasis potensi wisata yang dapat dimanfaat dari sebuah desa wisata yang sudah memiliki aktivitas wisata dan terkenal. Pada kegiatan P2MW terpilih dua tema kegiatan yang bergerak untuk wirausaha makanan Popcorn PIN dan wirausaha Flora. Sesuai dengan persyaratan kegiatan, dalam satu tim peserta PPK Ormawa berisikan 10 orang, dan untuk tim peserta P2MW terdiri dari (tiga) 3 orang.
Untuk itu, Rizky berharap "agar mahasiswa dan dosen STIKOM Inter Studi dapat turut andil dan berkontribusi penuh di dalam kedua program ini. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan akademik mahasiswa, membangun nama baik perguruan tinggi dan memenuhi asas Tri Dharma Perguruan Tinggi." harapnya. Â