Mohon tunggu...
kelvin ramadhan
kelvin ramadhan Mohon Tunggu... Freelancer - Sleepy man

Kaum burjois jogja | Bertekad minimal sekali sebulan menulis di sini | Low-battery human| Email : Kelvinramadhan1712@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Polemik Limbah Freeport: Urusan yang Lalu, Kini Terus Jadi Benalu

5 Februari 2019   08:35 Diperbarui: 5 Februari 2019   09:24 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungai, sagu, dan warga sekitar

Sungai Ajkwa yang dulunya selebar 200 meter kini akibat rembesan limbah Freeport menjadi tinggal 5 meter. Air sungai yang menjadi transportasi air utama warga mimika ini tak bisa lagi dengan leluasa dilewati kecuali jika air pasang sedang terjadi. Persoalan ini akhirnya menghajar sektor sagu yang berada di sekitaran sungai. Akibatnya, warga tak lagi mengelola juga mengonsumsi sagu dan beralih ke ikan-ikanan.

Problem selanjutnya, ikan juga ikut tercemar oleh limbah sehingga tak bisa dijual ke pasar karena para pedagang menolak membeli jika mengetahui ikan-ikan tersebut berasal dari Sungai Ajkwa. Akhirnya mereka mau tak mau harus kembali lagi menjadi penambang emas ilegal "di tanahnya sendiri".

Sumber : Tempo.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun