Dinamika komunikasi pekerjaan mekanik mobil dalam konteks teori sibernetika dapat dipahami melalui konsep pengendalian dan aliran informasi yang terjadi dalam interaksi antara sistem manusia (mekanik mobil) dengan sistem alat dan mesin yang digunakan.
1. Sistem Terbuka dan Interaksi
  Dalam teori sibernetika, sebuah sistem dipandang sebagai entitas yang saling berinteraksi dengan lingkungannya. Pekerjaan mekanik mobil bisa dianggap sebagai sistem terbuka di mana mekanik berinteraksi dengan berbagai elemen (kendaraan, alat, dan informasi) untuk melakukan tugas perbaikan atau pemeliharaan.
2. Komunikasi sebagai Proses Pengolahan Informasi
  Dalam pekerjaan mekanik, komunikasi tidak hanya terjadi antara manusia dan manusia, tetapi juga antara manusia dan mesin. Mekanik mengamati gejala-gejala tertentu pada kendaraan, yang kemudian diterjemahkan sebagai informasi yang relevan untuk menentukan langkah perbaikan.
Di sisi lain, komunikasi antar rekan kerja atau dengan klien juga berperan penting dalam proses ini, misalnya dalam mendiskusikan masalah kendaraan atau berbagi informasi tentang prosedur kerja yang tepat.
4. Ciri-ciri Sistem Sibernetika dalam Pekerjaan Mekanik Mobil
  - Adaptasi: Mekanik mobil perlu beradaptasi dengan situasi baru atau kerusakan yang tidak terduga pada kendaraan,
  - Penyampaian Informasi: Mekanik mengumpulkan dan menginterpretasikan data dari kendaraan untuk mengidentifikasi kerusakan
Secara keseluruhan, dinamika komunikasi dalam pekerjaan mekanik mobil menurut teori sibernetika menggambarkan aliran informasi, pengolahan data, serta pengendalian yang terus-menerus melalui umpan balik untuk mencapai tujuan yang optimal dalam proses perbaikan atau pemeliharaan kendaraan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H