Mohon tunggu...
Kelvin Gibran
Kelvin Gibran Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka mengikuti dan mempelajari adanya perkembangan-perkembangan teknologi terbaru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Caching pada Windows 10 dalam Meningkatkan Efisiensi Penyimpanan Data

31 Mei 2024   11:12 Diperbarui: 31 Mei 2024   11:20 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apa itu Windows 10?

Windows 10 adalah sistem operasi dari Microsoft, dirilis pada 29 Juli 2015, dan menggantikan Windows 8.1. Pada awal 2024, Windows 10 menguasai lebih dari 70% pangsa pasar sistem operasi desktop. Dikenal dengan antarmuka pengguna yang diperbarui, Windows 10 mengembalikan menu Start yang akrab bagi pengguna Windows 7 dan menawarkan integrasi lebih baik dengan layanan cloud, peningkatan keamanan, serta fitur produktivitas.

Apa itu Caching?

Caching adalah teknik untuk menyimpan salinan data yang sering diakses dalam memori sementara yang lebih cepat, memungkinkan akses data lebih cepat dibandingkan penyimpanan utama. Caching mengurangi waktu akses data dan beban kerja perangkat penyimpanan utama, meningkatkan responsivitas sistem secara keseluruhan. Tanpa caching, setiap permintaan data memerlukan akses langsung ke disk, yang lebih lambat.

Konsep Cache pada Windows 10:

Windows 10 menggunakan berbagai mekanisme caching, seperti disk caching, file caching, dan memory caching. Disk caching, misalnya, menyimpan data yang sering diakses dari hard drive ke RAM, mengurangi waktu akses data. Teknologi ReadyBoost memungkinkan penggunaan flash drive USB sebagai cache tambahan untuk sistem dengan RAM terbatas. Fitur prefetching dan superfetching menyimpan bagian aplikasi dalam cache untuk mempercepat waktu muat aplikasi.

Windows 10 memanfaatkan caching dalam manajemen file dan sistem berkas untuk menentukan data yang sering diakses dan menyimpannya dalam cache, mempercepat akses data. Teknologi deduplikasi data bekerja bersama caching untuk mengurangi redundansi data dan menghemat ruang penyimpanan. Kombinasi caching dan deduplikasi meningkatkan kecepatan akses data dan memaksimalkan penggunaan ruang penyimpanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun