Mohon tunggu...
kelvin demanda
kelvin demanda Mohon Tunggu... Lainnya - Student at UIN walisongo semarang

TANK TOP GLOBAL

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cucuran Darah Pahlawanku

24 April 2020   16:04 Diperbarui: 24 April 2020   16:07 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pahlawanku...
Setiap cucuran darahmu.
Akan ku hargai.
Setiap tetesan keringatmu.
Akan ku kenang.

Wahai pahlawanku...
Kau kini pergi.
Dengan aroma darah yang kau tinggalkan. Membawa kemerdekaan bagi kami.
Korban pasien positif covid-19.

Pahlawanku...
Engkau berjuang tampa senjata.
Hanya berbekal ilmu lah yang kau andalkan.
Engkau sekarang berada di garda terdepan.
Andai kau tidak ada.
Berapa jiwa yang akan musnah.

Wahai pahlawanku...
Walau seribu kata ku ucapkan.
Mungkin itu tak kan cukup bagimu.
Untuk membalas jasa-jasa mu.
Yang kau berikan pada kami.
Pada negri ini.

Abadilah kau disana.
Dipangkuan sang penguasa jiwa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun