Beliau Syahid ditiang gantung, pada hari kamis 3 Februari 1926, Proses hukum gantung dilakukan pagi hari, di Pasar ulus Ankara dekat Gedung Parlemen lama.
iskilip Atif hoca'nin kulliyesi
Ketika saya memasuki area komplek Makam Atif hoca, suasana cukup sepi dan tidak ada peziarah sama sekali, selain kami bertiga, komplek Makam dibangun cukup bagus.
Komplek makam ini disebut juga: iskilip atif hoca'nin Kulliyesi. Komplek Makam Ulama kebanggaan warga iskilip, Ulama yang syahid ditiang gantung Pemerintah Sekuler Turki.
Komplek Makam berada di daerah GulBaba, untuk menuju kesana, bisa langsung dari Ulu cami mengambil arah jalan menanjak ke Benteng iskilip, lalu di pertengahan jalan, akan bertemu perempatan, saya ambil arah kiri dan jalan lurus terus, sedang arah kanan jalan menanjak menuju puncak bukit dimana lokasi Benteng iskilip berada.
Komplek Makam Atif hoca terpisah dari lokasi makam lainnya, selain makam atif hoca yang terletak di tengah komplek, dengan desain teralis mengurung, seperti sangkar burung, entah maknanya apa, di area makam, ditanami aneka mawar mewar dan putih yang cantik, lalu ada toilet pria dan wanita juga, mushola kecil untuk pria dan wanita, dan satu ruangan untuk Petugas keamanan, yang tampak selalu kosong.
Sejarah tentang Beliau memang saya akui sangat minim referensi selain dari bahasa Turki, Beliau salah satu ulama yang wafat karena Perlawanannnya Menentang pelepasan sorban dan Fez (peci khas osmanli) sebagai identitas seorang muslim lalu digantikan dengan topi khas barat. Berkali-kali saya mencoba mencari sumber data, berbahasa inggris, sayangnya Data yang saya baca adalah opini orang-orang kemalis, menilai bahwa Atif Hoca adalah seorang ektrimis agama, provokator kerusuhan, Memimpin protes perlawanan akan UU negara Republik sekuler, yang intinya tetap membenarkan proses hukum gantung diperlakukan. Bahkan ada yang menuduh bahwa sosok Atif Hoca pernah menggunakan uang ummat untuk kepentingan pribadinya, di era Ustmaniyah, jadi kesalahan dia banyak?? Wallahu A'lam Sejarah selalu punya dua sisi.