Selain itu,bambu tidak hanya dimanfaatkan sebagai energi terbarukan tetapi juga bambu merupakan penyeimbang ekosistem bumi. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang ideal dalam menyerap karbon dioksida yang dilepaskan oleh pembangkit yang menciptakan kondisi karbon netral dari siklus ini.
Bambu bisa dibilang penting perannya dalam upaya pencegahaan bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim dunia. Hal yang juga tak kalah penting adalah sisa proses gasifikasi bambu yang terjadi dimesin pembangkit menghasilkan arang alami yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk proses pertumbuhan bambu.
Hutan bambu yang dikelola secara professional diperlukan untuk memasok bahan baku biomassa berkelanjutan untuk pembangkit listrik yang lebih besar. Hutan bambu yang dikelola ini juga dapat dikembangkan sebagai bahan baku pulp dan kertas ramah lingkungan untuk menjadi menggantikan kapas di industri tekstil. (Jaya Wahono,2016)
Jika bambu dialih fungsikan ke dalam unsur penting kehidupan akan menjadi sumber energi berkelanjutan bagi manusia,menjaga keharomnisan alam untuk makhluk hidup lainnya,dan penyimbang ekosistem dimuka bumi. Akhirnya,keselarasan dalam berkehidupan berdampingan dengan alam pun akan tercipata. Jadikan ini sebagai saat yang tepat untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik dengan bambu.
Sumber \:
Wahono,Jaya. 2016. Listrik Tenaga Bambu, made In Indonesia, Pertama di Dunia , (Online), (cleanpowerindonesia.com, diakses 04 Mei 2019)
Soejachmoen,Kuki. 2018. Bagaimana Warga Indonesia Bisa Mengakses Ketersediaan Energi Listrik yang Bersih dan Andal, (Online), (dw.com, diakses 04 Mei 2019)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI