Sampah organik yang berasal sisa makanan sehari-hari di masyarakat belum dimanfaatkan dengan baik. Untuk mengurangi sampah organik, pada pengabdian Masyarakat ini akan dilakukan pelatihan cara pengolahan sampah organik untuk budidaya maggot yang bisa dimanfaatkan oleh peternak ayam dan ikan karena maggot berprotein tinggi.
Membudidaya Maggot menjadi peluang bisnis yang menggiurkan.
Maggot atau larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF) menjadi salah satu organisme potensial untuk dapat dimanfaatkan sebagai pengurai terbaik limbah organik sebab maggot memiliki sifat yang rakus.
Pada program Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Magelang periode V yang berlokasi di Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang yang dibimbing oleh Ibu Maimunah, S.Si., M.Kom, yang berfokus pada pemanfaatan sampah organik yang dibina serta dilatih langsung oleh Bapak Widodo, S.P, M.Si selaku kepala bidang Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang.
Salah satu langkah utama dalam pemanfaatan sampah organic yaitu menjadikanya sebagai pakan maggot. Menjadi salah satu pembudidaya maggot yang sukses di Kota Magelang, Bapak Yuswinto yang berlokasi di Paten Gunung mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah dari hasil budidaya maggot.
Jadi, sampah organik yang dihasilkan dapat dikelola dan dipilah sehingga bernilai ekonomis bagi pembudidaya maggot, selain itu dengan cara budidaya maggot dapat membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H