Mohon tunggu...
KKM 177 UIN MALANG
KKM 177 UIN MALANG Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa KKM

kami adalah kelompok kkm dari uin malang yang ditugaskan di desa jedong, kecamatan wagir, kabupaten malang. kami memiliki beberapa agenda di desa ini yang akan kami ceritakan pada artikel.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Untuk Masa Depan: Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Jedong

6 Januari 2025   14:34 Diperbarui: 6 Januari 2025   17:49 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Narasumber, Ibu Bidan beserta Mahasiswa KKM Wagir, Desa Jedong   

Desa Jedong, 5 Januari 2025 - Mahasiswa KKM Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Jedong dengan tema "Dari Komunitas Berkolaborasi Untuk Generasi Sehat: Cegah Stunting Bersama". Acara yang diselenggarakan ini menghadirkan narasumber utama Ibu Wiwik Agustina, S.Kep., Ns., M. Biomed, bersama dengan bidan desa dan para kader posyandu setempat.

Kegiatan diawali dengan pemeriksaan status kesehatan bagi seluruh tamu undangan, mencakup anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Muhammad Wahyu Davi Pradana menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.

"Pencegahan stunting memerlukan kerja sama yang erat antara berbagai pihak, termasuk peran aktif masyarakat dan dukungan dari institusi pendidikan," ujar Davi dalam sambutannya.

Setelah acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan profil narasumber oleh moderator, acara dilanjutkan dengan paparan materi edukasi tentang pencegahan stunting. Ibu Wiwik Agustina membawakan materi dengan pendekatan yang mudah dipahami, disertai dengan contoh-contoh praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Pencegahannya harus dimulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan dengan memastikan gizi yang cukup, pola makan sehat, pola asuh yang baik, serta akses ke air bersih dan sanitasi. Kita harus memutus siklus ini dengan perubahan perilaku sederhana seperti cuci tangan pakai sabun, tidak BAB sembarangan, dan memanfaatkan posyandu untuk deteksi dini masalah gizi. Ingat, cegah stunting itu penting demi masa depan generasi kita."

Sesi tanya jawab berlangsung dinamis dengan antusiasme peserta yang tinggi. Berbagai pertanyaan seputar gizi anak, pola asuh, dan cara pencegahan stunting dijawab secara komprehensif oleh para narasumber.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Jedong memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pencegahan stunting dan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk menciptakan generasi yang lebih sehat di masa depan.

penulis: Tolhah Hasan Saiful Rizal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun