Remaja adalah harapan dan tumpuan kita sebagai orangtua dan remaja adalah generasi perubahan bangsa dan agama. Dengan remaja suatu bangsa akan menjadi baik apabila pemudanya yang memimpin juga baik, tetapi jika pemudanya jelek moral dan perilakunya pasti negara atau suatu masyarakat tersebut akan  rusak juga dipimpin oleh remaja yang sudah rudak moralnya.
Diera globalisasi dan modernisasi ini, banyak pemuda atau remaja yang sering mengalami penyimpangan sosial seperti mabuk-mabukan, berjudi, urak-urakan, ngebut-ngebutan dijalan, menggunakan narkoba, dan  sampai pula banyak yang melakukan seks bebas dan durhaka kepada orang tua. (na'udzubillahi min dzalik) yang tentu saja itu sangat dilarang oleh agama islam. Bahkan dosa orang yang melakukan hal tersebut akan dipercepat didunia, Sebagai mana hadits nabi Muhammad saw
Dari ibnu abbas radhiyallahu anhu ia berkata, telah bersabda rasulullah saw : Ada dua dosa yang Allah swt segerakan siksaannya didunia, orang yang berzina dan orang yang durhaka kepada kedua orang tua. (H.R Thabrani)
Pertama, Zina, bisa zina mata, zina hati apalagi sampai melakukan hubungan suami istri(belum halal), maka azab Allah biasanya kontan. Akan dicabut barokah hidup kita. Bahkan dalam kesempatan yang lain dikisahkan, Allah akan memberikan balasan orang zina dengan enam perkara, tiga di dunia dan tiga lagi di akhirat. Yang di dunia adalah hilang keceriaan wajah, pendek umur dan senantiasa dalam keadaan susah. Sedangkan tiga ditangguhkan di akherat adalah kemurkaan Allah, balasan yang buruk dan azab di neraka.
Islam tidak mengenal konsep abu-abu dalam beriman. Artinya, ketika seseorang sedang berzina, di manapun dan dengan siapapun, maka saat itu ia sedang tidak beriman. Laksana kepala tanpa penutup. Islam dia, namun pada saat kejadian itu, imannya sedang runtuh. Itulah sebabnya kadang antara Islam dan iman seseorang tidak sejalan.
Zina hanya akan menghasilkan penyesalan yang panjang. Kenikmatan yang diperoleh sesaat, tidak sebanding dengan derita yang dialami. Baik dirinya maupun pasangan korban. Maraknya kasus pelecehan seksual di kalangan anak-anak yang dilakukan oleh orang-orang terdekat (keluarga, teman) menjadi pertanda bagaimana pelampiasan nafsu syahwat yang bertabrakan dengan koridor agama apapun. Ditambah dengan lemahnya pengawasan orang tua dan lingkungan membuat praktek-praktek semacam itu marak.
Untuk mengatasi masalah tersebut, tidak ada jalan lain kecuali membentengi diri dan keluarga dengan agama. Dalam Al-quran bahkan sangat jelas, larangan jangan dekati zina. Mendekati saja dilarang apalagi melakukannya. Maka, usaha usaha ekonomi yang dibumbui dengan unsur zina, yakinlah lambat laun akan gulung tikar. Mungkin awalnya terlihat jaya, banyak pelanggan dan sebagainya. Namun karena jauh dari ridha Allah, usaha ekonomi itupun akan jatuh. Apapun bentuk usaha itu.
Bagi kita yang tanpa sadar terperangkap dalam situasi semacam, maka tidak ada kata lain, kecuali taubat dan segera mengejar ampunan-Nya.