Mohon tunggu...
Kelompok Empat Dua
Kelompok Empat Dua Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Hobi Menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Posyandu dan Posbindu Mahasiswa KKN-P 42 Umsida

14 Februari 2023   11:27 Diperbarui: 14 Februari 2023   11:35 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) kelompok 42 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan pendampingan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu) di Balai Dusun Jati Ds. Kesiman Tengah Kec. Pacet, pada Kamis (09/2/23). Kegiatan Posyandu dan Posbindu di ikuti oleh Bayi, balita, ibu menyusui, ibu hamil, lansia, dan masyarakat yang berusia 15 tahun ke atas. Kegiatan ini berjalan dengan lancar, dalam kegiatan posyandu ini sudah terdapat data nama balita dan ibunya serta daftar ibu hamil, apabila ada balita dan ibunya datang beliau langsung di arahkan untuk mengisi data dilanjutkan juga dengan pemeriksaan kesehatan dan pertumbuhan. 

Pada ibu balita di lakukan pemeriksaan meliputi tinggi badan, lingkar perut, berat badan, tensi darah, Keluarga Berencana (KB) yang di pakai. Sedangkan, pada balita pemeriksaan meliputi tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, pemberian vitamin A setiap 1 bulan sekali, dan pemberian obat cacing setiap 6 bulan sekali. Untuk lansia dilaksanakan kegiatan posbindu dengan pemeriksaaan tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tensi darah, PTM (jantung, diabetes mellitus, asam urat, kolesterol, paru-paru).

"Posyandu dan Posbindu dilakukan secara bergiliran antar dusun"  Terang Bu Rodiyatul ilmiah, selaku Ibu Kepala Desa. Bu Rodiyatul ilmiah juga menambahkan bahwa kegiatan Posyandu dan Posbindu dilaksanakan berbeda hari tiap dusun satu dengan dusun lainnya dalam 1 bulan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Posyandu dilakukan setiap bulan bertujuan untuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan dan persalinan. Selain itu, juga dilakukan posbindu yang bertujuan untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM). Dalam Posyandu terdapat Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita. Program PMT ini di laksanakan dengan tujuan untuk kesehatan bayi dan balita, memastikan pertumbuhan anak sesuai dengan usianya, dan memenuhi zat gizi untuk mencegah stunting. Pendampingan kegiatan oleh Mahasiswa KKN-P 42 ini memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Penulis: Alfiyah
Editor: Dina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun