Kelompok 98 KKNT MBKM UPNVJT melakukan penyerahan pupuk organik yang sudah dibuat oleh mahasiswa kelompok 98 pada tanggal 15 April 2022.Â
Proses fermentasi pupuk yang cukup lama hingga 3 bulan mengakibatkan penyerahan pupuk organik dilakukan pada hari rabu 29 juni 2022. Hasil pupuk organik tersebut langsung diserahkan kepada salah satu anggota Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Desa Kebondalem.
Penyerahan pupuk dilakukan sekaligus memberikan penjelasan hasil pupuk organik, mengenai tekstur pupuk yang masih sedikit basah namun sudah dapat digunakan.Â
Selain itu, kelompok 98 mejelaskan kendala-kendala yang dihadapi saat proses pembuatan hingga fermentasi pupuk.Â
Hal ini dilakuakn agar apabila kelompok tani ingin membuat pupuk organik dapat mengantisipasi adanya permasalahan tersebut. Penjelasan tersebut dijelaskan secara rinci disertai dengan solusi-solusi yang dapat dilakukan apabila timbul permasalahan tersebut.
Pupuk organik ini dibuat dengan mengumpulkan limbah masyarakat, terutama UMKM Desa Kebondalem, seperti kulit pisang, kulit ketela, kulit talas, dan sampah dapur berupa sayur-sayuran. Sehingga limbah yang ada dapat didaur ulang mejadi pupuk ataupun menjadi ide usaha bagi masyarakat.
"Terima kasih kepada anak-anak kkn 98, semoga ilmu ini dapat kami kembangkan sehingga dapat membantu pertanian di Desa Kebondalem," ucap Bapak Sutris selaku salah satu anggota gapoktan Desa Kebondalem.Â
Edukasi serta penyerahan pupuk organik ini diharapkan dapat membantu gapoktan beserta warga dalam mengolah limbah masyarakat sehingga dapat menjadi hal yang berguna bagi lingkungan sekitar.Â
Pembuatan pupuk organik ini memang tidak begitu banyak dikarenakan tujuan utama atau sasaran dari pengaplikasiannya adalah halaman rumah atau yang biasa disebut kawasan rumah pangan lestari (KRPL).