Desa Mojo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang. Salah satu potensi ungulan Desa Mojo adalah Tembakau. Tembakau Mojo memiliki cita rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan tembakau lain. Hal ini menjadikan harga tembakau Mojo lebih tinggi dibandingkan tembakau  lainnya, dengan kisaran harga Rp. 90.000 -- Rp. 100.000 setiap tampang nya atau Rp. 1.000.000 per godor.  Meskipun harga tembakau Mojo melambung tinggi, tetap diburu oleh penikmat rokok. Mirisnya tembakau Mojo sulit dicari karena petani menghadapi beberapa permasalahan, diantaranya biaya budidaya besar, perawatan sulit, curah hujan tinggi, serangan hama dan penyakit, serta kurangnya pengetahuan petani tentang pengendalian hama dan penyakit tembakau.
Melihat permasalahan tersebut kami mahasiswa  KKN 448 tergerak untuk membantu mengatasi permasalahan yang kian hari semakin komplek dengan cara mengadakan penyuluhan tentang hama dan penyakit tanaman tembakau. Mahasiswa KKN 448 telah melaksanakan penyuluhan pada hari Jumat (12/08/2022) bertempat di pendopo balaidesa Mojo, Kecamatann Padang. dimulai pukul 13.00 WIB dengan melakukan pre test terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat pengetahuan petani tembakau.
Selain dihadiri para petani tembakau, tokoh masyarakat, perangkat desa, juga dihadiri oleh Camat Padang yaitu Jamak Nurwanto. "tembakau merupakan salah satu penyumbang pendapatan di Kabupaten Lumajang, kurang lebih 1M", ujar Jamak Nurwanto.
"perawatan tembakau Mojo terbilang unik dan berbeda dibanding dengan tembakau dari daerah lain, karena petani mampu membuat cita rasa sesuai dengan keinginannya", jelasnya.
Kelompok KKN 448 menggandeng BPP Kecamatan Padang sebagai pemateri dalam kegiatan penyuluhan. Dengan penyampaian materi yang berisi pengenalan, dan pengendalian tanaman tembakau, serta penggunaan APD terhadap petani tembakau.
Selain mengadakan penyuluhan tersebut kelompok KKN 448 juga menginisiasi terbentuknya asosiasi petani tembakau Desa Mojo. Asosiasi tersebut dibentuk melalui diskusi antara para petani tembakau dengan ketua GAPOKTAN Desa Mojo, dan BPP Kecamatan Padang.
Harapannya dengan adanya penyuluhan tersebut, permasalahan hama dan penyakit tanaman tembakau di Desa Mojo dapat teratasi. Serta dengan adanya embrio asosiasi petani tembakau tersebut dapat memudahkan pihak BPP dalam mengadakan penyuluhan dan pelatihan bagi petani tembakau kedepannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI