Mohon tunggu...
Kelompok8 PIS0909
Kelompok8 PIS0909 Mohon Tunggu... -

Kelompok 8 PIS0909 Hana Kurnia Sari (30109068) Nanda Mulia (30109090) Basthian Putra .T (30109445) Siti Hartati .S (30109493) POLITEKNIK TELKOM BANDUNG

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mobile-commerce

22 April 2011   06:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:32 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

M-commerce yang dimaksudkan selama ini bisa dikatakan sebagai suatu tren teknologi dimanatransaksi komersial (commercial transaction) dapat dilakukan dengan menggunakan perangkatmobile yang terhubung dengan pelayanan nirkabel. Dengan kata lain, hal ini menerangkan bahwaselayaknya suatu teknologi m-commerce bisa memfasilitasi penggunanya untuk menikmatilayanan dari teknologi tersebut darimana saja termasuk ketika sedang berjalan-jalan antarlokasiyang berbeda.

Jika e-commerce secara umum menggunakan perangkat PC untuk mendorong transformasi bisnisyang memungkinkan pengguna melakukan transaksi tanpa dibatasi dimensi waktu (dengan masihdibatasi kebebasan lokasi), maka m-commerce mencoba menjadi solusi untuk menyediakantingkat pelayanan yang lebih baik dalam memfasilitasi transaksi dengan menghilangkan sebanyakmungkin keterbatasan yang terkait dengan lokasi.

Sistem struktur M-commerce meliputi aplikasi, mobile station, mobile middleware, wireless network, wired network, dan host computer.


  1. Aplikasi M-commerce, merupakan jenis layanan yang dibangun di atas M-commerce seperti disebutkan dalam tabel 1.
  2. Mobile stations, adalah perangkat handset yang menjadi antar muka pengguna ketika aktivasi aplikasi M-commerce. Saat ini semua handset mendukung aplikasi M-commerce sederhana seperti teks sedangkan aplikasi yang lebih kompleks dengan visualisasi dapat digunakan handset cerdas seperti iPAQ, Communicator, Palm.
  3. Mobile middleware, adalah layer perangkat lunak yang digunakan antara sistem operasi handset dan aplikasi M-commerce. Perangkat lunak akan mentranslasikan permintaan oleh handset ke server dan sebaliknya. Perangkat lunak yang umum digunakan adalah WAP (wireless application protocol), i-mode, Java, dan beberapa aplikasi menggunakan Visual Basic dan Delphi.
  4. Wireless network, merupakan infrastruktur yang mendukung komunikasi nirkabel dimana mobilitas pengguna menuntut akses tanpa batas. Jaringan nirkabel yang digunakan dapat berupa Wireless Local Area Network (WLAN) dan Wireless Wide Area Network (WAN).
  5. Wired network¸ adalah infrastruktur server yang digunakan oleh perusahaan.
  6. Host computer, adalah perangkat komputer yang menjalankan dan menyimpan informasi aplikasi M-commerce. Komponen utama host adalah web server, database server, dan program aplikasi.

Perkembangan m-dagang disebabkan oleh beberapa faktor:

·Semakin berkembangya peralatan nirkabel yang mobile.

·Tidak lagi membutuhkan PC

·“Budaya telepon seluler

·Biaya yang cenderung menurun

·Perbaikan bandwidth

Aplikasi Dalam Layanan Finansial :

·Mobile Banking

Di banyak negara, bank sudah memberikan layanan akses mobile. Berbagai aplikasi seperti transfer uang, mengecek saldo dapat dilakukan

·Sistem Pembayaran Elektronik Nirkabel

Dengan sistem ini, ponsel bisa menjadi alat pembayaran yang aman, dan menjadi alat pembayaran yang sah di jaringan sellular. Misalnya, di Italy ada sistem pembayaran parkir dengan menggunakan ponsel. Di Jepang dan di Indonesia juga sudah ada pembelian tiket bioskop melalui ponsel.

·Micropayment

Hampir sama dengan sistem pembayaran elektronik nirkabel di atas, Micropayment juga memfungsikan ponsel menjadi alat pembayaran. Namun aplikasinya dilakukan hanya pembayaran yang sifatnya kecil (biasanya kurang dari 10 dolar)

·Dompet Nirkabel (m-wallets)

Adalah teknologi yang memungkinkan pemegang kartu untuk melakukan pembelian dengan hanya memencet satu tombol di perangkat nirkabel mereka. Salah satu contohnya adalah Nokia wallet. Aplikasi ini menyimpan data seperti kode kartu kredit, dan bisa mengesahkan pembelian secara digital.

·Wireless Bill Payments

Beberapa perusahaan kini menyediakan layanan pembayaran tagihan via ponsel. Ada sistem yang disebut dengan smartpay system. Sistem ini membantu pembayaran hanya dengan memasukan kode rahasia untuk mengesahkan pembayaran dari bank

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun