Mohon tunggu...
Elysium 2023
Elysium 2023 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Akun KKM - Reguler Kelompok 159 Elysium 2023/2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya Ikan Nila di Kelompok Ikan Fish Farm Desa Sananrejo Kab.Malang

30 Desember 2023   23:00 Diperbarui: 30 Desember 2023   23:08 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok Ikan yang diberi nama dengan kelompok ikan Fish Farm Sananrejo ini, lahir pada tahun 2019. Adapun sebelum kelompok ikan ini lahir telah ada kelompok ikan yang lebih dahulu lahir bernama Kelompok Ikan Sidomukti yang para anggotanya sekarang sudah berusia lanjut. Kelompok Ikan Fish Farm ini adalah penerus atau pelanjut dari kelompok Ikan Sidomukti yang diketuai oleh Bapak Syamsul.

Tepat pada hari Rabu siang 27 Desember 2023 , para anggota melakukan panen Ikan Nila di Kelompok Ikan ini. Pemanenan ini (tutur salah satu anggota kelompok) dilakukan sebanyak satu kali dalam tiga sampai empat bulan. Adapun umur ikan nila yang dipanen kali ini hanya berumur hampir tiga bulan. Itu dikarenakan proses pertumbuhan ikan yang terbilang cepat dan sudah siap untuk dipanen.

Setelah dipanen ikan ini akan dijual kepada pengusaha pancingan yang memang sudah dikatakan langganan dengan kelompok Ikan ini. Banyak ikan yang dipanen bisa mencapai dua sampai tiga kuwintal yang harga belinya bisa mencapai lima juta rupiah, tutur salah seorang anggota kelompok.

Proses pembudidayaan ikan nila ini sendiri melalui beberapa tahap, yang pertama adalah dengan terlebih dahulu menyiapkan lahan yang kualitas tanah terbilang baik dan sesuai untuk kemudian dijadikan kolam, serta dekat dengan sumber air atau sungai, sehingga ketersediaan air terbilang memadai.

Yang kedua, setelah sudah adanya tempat adalah proses pengisian air ke dalam kolam yang sebelum memasukkan air kedalam kolam terlebih dahulu dilakukan penebaran kapur atau gamping guna menetralisir kondisi tanah dan air. Setelah air telah terisi sebagian maka akan di campurkan dengan sebuah cairan yang bisa membantu memperbaiki kualitas tanah dan air yang bernama EM4 (Effective Microorganisms 4) ada yang berwarna kuning untuk memperbaiki kualitas tanah dan warna putih untuk memperbaiki kualitas air. Cairan ini sendiri hanya dituangkan sekali (tutur salah satu anggota kelompok) dan sudah terhitung memadai.

Setelah kolam terisi penuh maka dilakukanlah pembibitan dan perawatan yang berkelanjutan. Pemberian makan ikan, dilakukan pada dua waktu, yaitu pagi pada jam 7 dan sore pada jam 3. Setelah proses perawatan ikan ini berlangsung selama hampir 3 bulan sampai 4 bulan, ikanpun akan dipanen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun