Mohon tunggu...
Adheniar NovanSetiawan
Adheniar NovanSetiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Koordinator kelompok MMD 701

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menyulap Ampas Kopi Menjadi Lilin Aromaterapi yang Ramah Lingkungan

31 Agustus 2023   13:12 Diperbarui: 31 Agustus 2023   13:16 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Jatiarjo ialah desa yang terletak di ujung tenggara Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur ini berada di tengah-tengah lanskap hijau yang memikat. Dengan total luas wilayah mencapai 1.100 ha, terdapat begitu banyak kekayaan di dalamnya. Desa ini memiliki iklim yang sejuk dan juga tanah yang subur dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, khususnya di bidang pertanian dan perkebunan, termasuk kopi di dalamnya.Desa ini merupakan supplier kopi unggulan untuk wilayah Pasuruan dan sekitarnya. Tidak hanya bergerak sebagai supplier, Desa Jatiarjo juga turut berpartisipasi dalam pengelolaannya, mulai dari pemasakan biji kopi mentah (roasting) sampai dengan pengolahan ampasnya. Dengan adanya kedatangan mahasiswa MMD Universitas Brawijaya, telah ditemukan inovasi baru dalam dunia aromaterapi yang berkelanjutan, yaitu pemanfaatan ampas kopi menjadi lilin aromaterapi.

Dalam upaya untuk mengurangi limbah dan memanfaatkan sisa-sisa dari industri kopi, kakak-kakak mahasiswa Universitas Brawijaya mengubah ampas kopi yang sudah hampir kehilangan nilainya ini menjadi produk bernilai tinggi yang juga sedang diminati banyak orang.

Proses pengolahan ampas kopi menjadi lilin aromaterapi melibatkan beberapa tahap, termasuk pengeringan, pencampuran dengan bahan lain seperti minyak esensial, dan pengecoran menjadi bentuk lilin.

Salah satu keuntungan besar dari pemanfaatan ampas kopi menjadi lilin aromaterapi adalah bahwa produk ini ramah lingkungan. Dengan menggunakan ampas kopi sebagai bahan baku, jumlah limbah yang dihasilkan berkurang secara signifikan, membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, lilin aromaterapi ini biasanya diproduksi dengan bahan-bahan alami, tanpa tambahan bahan kimia berbahaya, sehingga aman untuk digunakan.

Tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi pemanfaatan ampas kopi menjadi lilin aromaterapi juga dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi para petani kopi dan industri pengolahan kopi. Dengan mengolah ampas kopi menjadi produk bernilai tinggi, diharapkan dapat memberikan peluang bisnis baru dan meningkatkan pendapatan para pelaku industri kopi.

Perkembangan ini juga menarik perhatian masyarakat yang peduli dengan lingkungan dan produk-produk ramah lingkungan. Dengan semakin tingginya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan pelestarian lingkungan, lilin aromaterapi dari ampas kopi menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang ingin mendukung produk-produk ramah lingkungan. Bersamaan dengan adanya pendampingan terkait e-commerce dan juga digital marketing yang merupakan salah satu program kerja kakak-kakak MMD Universitas Brawijaya ini, masyarakat juga dapat dengan mudah menjangkau pasar yang lebih luas untuk lilin aromaterapi dari kopi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun