Foto bersama tokoh masyarakat beserta kelompok tani Kelurahan Jemur Wonosari
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar (KKNT-MBKM) yang dilaksanakan oleh Kelompok 57 Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT) sudah dilaksanakan sejak seminggu yang lalu (21/03). Namun, kegiatan pembukaan baru dilaksanakan pada Kamis (31/03) di Pendopo Kelurahan Jemur Wonosari. Tidak hanya melakukan kegiatan pembukaan KKNT-MBKM, Kelompok 57 juga melakukan pemaparan program yang nantinya akan dilaksanakan di Kelurahan Jemur Wonosari selama kurang lebih
tiga bulan.
Camat Wonocolo, Muslich Hariadi dan Lurah Jemur Wonosari, Dwi Anggara Widya Sukma mendukung penuh kegiatan KKNT-MBKM Kelompok 57 ini. Muslich Hariadi mengungkapkan dalam sambutannya jika KKN ini merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara praktik, jadi teori yang didapatkan dalam perkuliahan harus diterapkan dengan baik. Dwi Anggara pun sepakat. Menurutnya, antara masyarakat, Kelompok Tani (POKTAN), dan mahasiswa harus saling belajar dan bertukar ilmu.
Dalam kegiatan pembukaan KKNT-MBKM ini, Kelompok 57 KKNT-MBKM UPNVJT
memaparkan empat program utama, yakni: pembersihan bozem, pembuatan microgreens, penyuluhan, dan branding UMKM. Tamu undangan yang terdiri dari kelompok tani (POKTAN) dan beberapa ketua RT/RW nampak antusias dengan program-program yang dipaparkan, terutama mengenai microgreens. Febrianto, Ketua RT. 03/RW. 06 mengungkapkan ketertarikannya pada program microgreen dan berencana membuat jadwal diskusi bersama warga setempat.
Tak hanya Febrianto yang menanggapi perihal program kerja Kelompok 57, Yanuar selaku Ketua Kelompok Tani Minasari pun nampak tertarik dengan program kerja yang dipaparkan oleh Kelompok 57. Yanuar bahkan memberikan saran agar kegiatan yang nantinya dilaksanakan dikoordinasikan lebih lanjut agar berjalan baik. Choirul Anam, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Jemur Wonosari yang ikut hadir pun memberikan saran dan pesan kepada Kelompok 57. "Harapannya, kalian hadir di sini tidak sekedar hadir kemudian hilang. Jadikan kami keluarga Anda sehingga timbul rasa tanggung jawab dan kekeluargaan," ucapnya. Choirul Anam pun menyarankan agar dosen pembimbing lapangan melakukan identifikasi ketika melakukan kegiatan turun ke lapangan (turba).
Terkait kegiatan yang sudah dilaksanakan ini, Rafi' Muhammad selaku PIC Kelompok 57 mengungkapkan jika antusiasme dari tamu yang hadir sudah besar. "Antusiasme dari tamu undangan yang hadir kemarin memang sudah besar, bisa dibuktikan dari adanya pertanyaan yang menurut saya sangat bagus demi membangun kelurahan dan memperjelas proker kalian di bidang pembangunan wisata. Menurutku warga di sana juga antusias dengan adanya kalian dan program, serta skema yang kalian bawa." Menurut Rafi', kegiatan pembukaan KKNT-MBKM Kelompok 57 pun sudah berjalan baik karena orang-orang di sana cukup mendukung. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran tokoh masyarakat. Meskipun kegiatan molor satu jam, Rafi mengungkapkan jika output dari kegiatan ini sudah tersampaikan dengan baik.Â
Danang Herzidan, Ketua Kelompok KKNT-MBKM 57 sepakat dengan Rafi', menurutnya, kegiatan sudah berjalan dengan lancar. "Kegiatan kemarin berjalan lancar, dari kegiatantersebut kelompok kami mendapatkan banyak masukan dan pelajaran dari Pak Camat, Pak Lurah dan dari para undangan yang hadir mengenai Program Pengembangan Kawasan Wisata kami."Â
Menurutnya, tamu undangan pun antusias dengan program yang disampaikan dan bersedia berkoordinasi lebih lanjut. Kelancaran program ini menurut Danang tak lepas dari kerja sama pihak Kelurahan Jemur Wonosari sehingga tidak ada kesulitan yang berarti. "Tidak ada kendala yang menyulitkan, alhamdulillah dari kelurahan juga sangat membantu pada saat kegiatan jadi kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Danang berharap kegiatan KKN Kelompok 57 kedepannya akan membantu masyarakat dan memiliki hasil yang nyata. "Bukan hanya soal tugas dan rencana saja. Tetapi kami harap kegiatan ini memiliki hasil yang nyata dan berkelanjutan kepada masyarakat dan kelurahan Jemur Wonosari." (fky)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H