Universitas Jember kembali melaksanakan Kuliah Kerja Nyata UNEJ Membangun Desa (KKN UMD) di tahun akademik 2021/2022. KKN UMD bertujuan untuk memberi pengalaman pengabdian masyarakat kepada mahasiswa. Dikutip dari laman UNEJ, sebanyak 2.294 mahasiswa mengikuti KKN reguler periode II ini di empat kabupaten, meliputi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Lumajang. Kelompok 471 adalah salah satu kelompok KKN UMD yang mengabdi pada salah satu desa di Kabupaten Lumajang, yaitu Desa Yosowilangun Lor.
Desa Yosowilangun Lor adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Yosowilangun, berbatasan dengan Kabupaten Jember. Desa ini terdiri atas tiga dusun, di antaranya Dusun Krajan, Dusun Jombang, dan Dusun Bulak Tal. Kondisi geografis Desa Yosowilangun Lor merupakan dataran rendah dengan mayoritas lahan berupa sawah. Hal ini mendukung mata pencaharian sebagian besar masyarakat Desa Yosowilangun Lor, yaitu petani. Berbagai hasil komoditas pertanian dapat ditemukan di desa ini, di antaranya padi, jagung, tanaman palawija lainnya dan juga berbagai tanaman holtikultura. Pemerintah desa pun mendukung pertanian warga dengan mengadakan pelatihan-pelatihan pembuatan pupuk organik untuk mendukung program ketahanan pangan. Pelatihan ini diikuti oleh kelompok tani se-Desa Yosowilangun Lor. Tidak hanya di bidang pertanian saja, bidang perikanan juga menjadi salah satu sumber ekonomi masyarakat Desa Yosowilangun Lor. Tidak sedikit warga yang memiliki budidaya ikan lele, budidaya ikan gurami, dan budidaya ikan nila.
Dalam hal kesehatan, Desa Yosowilangun Lor memiliki beberapa program untuk meningkatkan kesehatan warga desa. Selain posyandu balita, posyandu lansia, dan posbindu-PTM, desa memiliki program Dapur Gizi dan Dapur Dhuafa untuk mengurangi angka balita stunting dan kurang gizi serta memenuhi nutrisi kaum dhuafa di Desa Yosowilangun Lor. Kedua program tersebut digerakkan oleh kader dengan dukungan dari pemerintah desa. Program Dapur Dhuafa dilaksanakan tiap satu bulan dua kali, sementara program Dapur Gizi dilaksanakan tiap tiga hari sekali dengan memberikan makanan bernutrisi pada balita kurang gizi, kemudian melakukan skrining berat badan balita tiap dua minggu sekali. Terdapat pula kelas ibu hamil dan kelas gizi yang ditujukkan untuk ibu dan balita agar terhindar dari kekurangan gizi.
Belum lama ini, Desa Yosowilangun Lor menyelenggarakan pawai obor dan santunan anak yatim untuk memperingati tahun baru Islam, 1 Muharram 1444 Hijriah. Kegiatan pawai obor ini diikuti oleh 9 RW dengan total peserta mencapai 1.386 warga. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan santunan anak yatim, piatu, dan dhuafa. Untuk memeriahkan acara, terdapat doorprize untuk 300 peserta yang beruntung. Mahasiswa KKN Kelompok 471 turut membantu jalannya kegiatan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H