Mahasiswa KKN-T PM Universitas PGRI Madiun atau biasa disebut UNIPMA yang bertugas di Desa Durenan, Kabupaten Magetan, menunjukkan komitmen kuat mereka untuk membantu masyarakat, terutama dalam mencegah ancaman yang mengintai generasi muda. Dalam salah satu program unggulannya, dengan mengadakan sosialisasi bertema "Bahaya Judi Online dan Narkoba Bagi Anak Muda". Acara ini menggandeng Babinkamtibmas dari Kepolisian dan Babinsa dari TNI untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
Generasi muda kerap menjadi sasaran empuk bagi berbagai bentuk ancaman, mulai dari radikalisme, judi online, hingga narkoba. Tiga hal ini tidak hanya merusak moral dan mental anak muda tetapi juga mengancam masa depan bangsa secara keseluruhan. Dalam konteks Desa Durenan, yang memiliki penduduk dengan latar belakang pendidikan dan akses informasi yang beragam, ancaman ini menjadi perhatian utama.
Radikalisme sering kali menyasar kaum muda melalui media sosial dan jejaring komunitas. Selain itu, judi online kini semakin merajalela berkat kemudahan akses internet, bahkan hingga ke desa-desa. Narkoba, sebagai ancaman klasik, tetap menjadi momok dengan beragam modus baru yang terus berkembang. Menyadari hal ini, mahasiswa KKN-T UNIPMA mengambil langkah proaktif untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Dalam kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Balai Desa Durenan, mahasiswa KKN-T Unipma mengundang Babinkamtibmas Polsek Magetan dan Babinsa Koramil setempat untuk menjadi narasumber utama. Kehadiran aparat keamanan ini menambah kredibilitas acara sekaligus memberikan sudut pandang yang lebih otoritatif mengenai bahaya yang dihadapi. Dengan menyampaikan materi mengenai bahaya radikalisme, cara mengenali propaganda, pentingnya melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang dan memberikan wawasan tentang pentingnya cinta tanah air dan menjaga persatuan di tengah ancaman perpecahan yang ditimbulkan oleh paham-paham ekstrem.
Selain itu, narasumber juga memberikan penjelasan mengenai dampak negatif judi online dan narkoba. Mereka menggunakan pendekatan yang interaktif dengan menghadirkan video edukasi, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab. Hal ini bertujuan agar materi yang disampaikan lebih mudah dipahami dan membekas di benak para peserta.
Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari perangkat desa, masyarakat, hingga pelajar setempat maupun karang taruna. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber, terutama terkait cara mencegah anak muda terjebak dalam perilaku menyimpang. Para pelajar yang hadir juga mengaku mendapatkan wawasan baru yang sebelumnya tidak mereka ketahui.
Kegiatan ini menjadi langkah awal dari upaya berkelanjutan untuk mencegah ancaman bagi generasi muda di Desa Durenan. Mahasiswa KKN-T UNIPMA juga berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga lingkungan sosial yang sehat dan aman. Dengan kolaborasi yang baik antara mahasiswa, aparat keamanan, dan masyarakat dapat menunjukkan bahwa pencegahan ancaman terhadap generasi muda bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi tanggung jawab bersama. Sosialisasi ini menjadi bukti nyata bahwa melalui sinergi, ancaman sebesar apa pun dapat dicegah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
