Mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik Pemberdayaan Masyarakat (KKN-T PM) telah menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan melalui program kebersihan di Desa Durenan, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan. Fokus utama program ini untuk meningkatkan kualitas kebersihan di area wisata makam Ronggo Galih, sebuah tempat bersejarah yang menjadi destinasi wisata religi bagi masyarakat setempat maupun luar daerah. Wisata makam Ronggo Galih memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan karena nilai sejarah dan keunikan budaya yang dimilikinya. Namun, salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran pengunjung terhadap kebersihan lingkungan dan belum tersedianya tempat sampah di area makam Ronggo Galih. Sampah daun berserakan, sampah plastik dan bungkus minuman kerap terlihat berserakan di area makam, sehingga mengurangi keindahan dan kenyamanan bagi para pengunjung.
Menjawab permasalahan tersebut, mahasiswa KKN-T PM Universitas PGRI Madiun mengambil langkah dengan menyediakan tempat sampah yang tersebar di berbagai titik strategis di area makam Ronggo Galih. Tempat sampah ini dirancang khusus untuk memudahkan pengunjung dalam membuang sampah. Harapannya, langkah ini dapat menjadi awal dari perubahan perilaku masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan wisata.
Tidak hanya berhenti di penyediaan fasilitas kebersihan, mahasiswa KKN-T PM juga menginisiasi program kerja bakti yang melibatkan masyarakat dan pengelola wisata. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan area wisata selalu dalam kondisi bersih dan asri, sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat sekitar. Para mahasiswa berharap, semangat gotong royong ini dapat terus dilanjutkan meski program KKN-T PM telah usai.
Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, dengan adanya program ini tidak hanya membantu menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan di area wisata.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Universitas PGRI Madiun berharap dapat meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan di Desa Durenan. Kami percaya bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Dengan adanya tempat sampah dan kegiatan yang mendukung, makam Ronggo Galih diharapkan menjadi destinasi wisata yang bersih, nyaman, dan menarik bagi para pengunjung.
Langkah kecil yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T PM ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda dapat berkontribusi untuk perubahan yang lebih baik. Dengan semangat peduli lingkungan, mereka telah menunjukkan bahwa peran aktif dalam menjaga kebersihan adalah bagian dari pengabdian yang membawa manfaat besar bagi masyarakat. Wisata makam Ronggo Galih kini menjadi lebih dari sekadar tempat bersejarah, melainkan simbol dari kepedulian bersama terhadap lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H