PEMBAGIAN MODEL BISNIS INTERNET
3 komponen utama dari model bisnis internet :
1.Revenue Model
2.Commerce Strategies
3.Pricing Model
Penjelasan dan contoh mengenai Model Revenue
Revenue Model e-Commerce
Adalah cara suatu perusahaan menghasilkan revenuenya dari internet. Sekarang ini, banyak perusahaan menggabungkan atau memiliki lebih dari satu bentuk ini.
Contoh model bisnis revenue model adalah :
Commission based model
Merupakan model pendapatan yang diperoleh oleh pihak ketiga (intermediary), yang menjadi market maker atas setiap transaksi yang terjadi di websitenya. Perusahaan hanya sebagai penyedia tempat transaksi yang akan mendapatkan persenan keuntungan dari transaksi pembeli dan penjual.
Contoh : tokobagus.com, ebay, PriceLine, VerticalNet
Advertising base model
Merupakan model pendapatan yang diperoleh dari iklan perusahaan lain yang ditempel di website kita. Setiap orang akan membayar sejumlah uang pada kita sebagai pemilik website ketika ia menitipkan iklannya di website kita.
Contoh : Yahoo!, AOL, MSN
Marked up base model
Model pendapatan yang berasal dari selisih harga jual dan harga beli dari supplier. Model ini biasanya didapatkan oleh took online, virtual merchant, e-shop, dan e-tailer.
Contoh : Etrade, Amazon.com
Production base model
Model pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk yang dibuat sendiri. Produk yang diproduksi akan secara langsung dipasarkan melalui internet
Contoh : Dell Computer, HP Campaq, IBM
Reveral base model
Model pendapatan yang diperoleh dari fee karena mengarahkan pengunjung ke website perusahaan lain, biasanya didapatkan olehportal dan search engine perusahaan yang melakukannya antara Google dengan AdWord-nya dan Yahoo!
Subscription base model
Model pendapatan tetap menurut periode tertentu atas service yang diberikan kepada user, missal ISP.
Fee for service based model
Model pendapatan fee berdasarkan beberapa lama atau beberapa banyak user menggunakan service, misalnya perusahaan penyedia webhosting, email account, ASP (application service provider).
Review model e-Commerce
Secara umum, dilihat dari interaksi dan proses transaksinya, model dari aplikasi e-commerce dapat berupa
B2C adalah kegiatan bisnis / perusahaan menjual kepada konsumennya
B2B adalah kegiatan jual beli barang dan jasa antar bisnis / perusahaan
C2B adalah kegiatan konsumen menetapkan harga untuk barang yang mereka ingin beli dan perusahaan bisa mengambil tawaran tersebut / tidak.
C2C adalah kegiatan konsumen menjual kepada konsumen lainnya, biasanya melalui intermediari
Yang nantinya akan mempengaruhi business model serta revenue model dari perusahaan penyedia jasa e-commerce.
Contoh studi kasus revenue model dengan menggunakan model e-Commerce
Dalam kasus ini kami mengambil model e-Commerce B2C dengan sebagai contoh adalah Amazon.com. Perusahaan yang berfungsi sebagai pemimpin atau mediator dalam proses transaksi elektronis yang terjadi antara produsen/penjual dan konsumen/pembeli. Perusahaan ini biasanya mengadakan perjanjian kerjasama dengan perusahaan yang menghasilkan produk. Amazon.com menyediakan berbagai macam layanan untuk para costomernya, diantaranya adalah layanan iklan.
Referensi
1.Model bisnis internet Universitas Gunadarma
2.www.google.com
3.www.wikipedia.com
Disusun Oleh : (Syachriani, Mentari, Helmy, Andyca, Satria)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H