Desa Klungkung menyimpan potensi luar biasa di bidang UMKM. Namun, kami juga menemukan beberapa kendala yang menghambat pengembangan potensi tersebut, seperti kurangnya promosi dan terbatasnya teknologi. Berdasarkan hasil survei, kami merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk mengatasi permasalahan ini, antara lain pelatihan kewirausahaan. Kami berharap rekomendasi ini dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah desa dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan.
Dalam seminggu terakhir, Kelompok 3 KKN UMD UNEJ telah aktif melakukan kunjungan ke berbagai UMKM di Desa Klungkung sebagai bagian dari program pendampingan dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami lebih dalam potensi ekonomi lokal sekaligus memberikan ide-ide inovatif untuk mengembangkan usaha masyarakat. Program KKN ini fokus pada pemberdayaan pelaku usaha kecil dan menengah, mengingat Desa Klungkung memiliki potensi besar di sektor ekonomi kreatif dan pengolahan hasil bumi. Berikut adalah daftar UMKM yang telah dikunjungi oleh Kelompok 3.
- Keripik Sari Bumi
Kunjungan pertama dilakukan ke UMKM Keripik Sari Bumi, dimana Keripik Sari Bumi ini memproduksi berbagai macam olahan keripik. Diantaranya terdapat keripik pisang, keripik talas, keripik tela, keripik singkong, dan ubi ungu. Pada Keripik Sari Bumi terdapat berbagai macam kemasan, diantaranya kemasan kecil dan juga kemasan besar. Selain itu Keripik Sari Bumi telah melaksanakan pelatihan sebanyak tiga kali, sehingga Keripik Sari Bumi memperoleh sertifikat halal. Mayoritas konsumen Keripik Sari Bumi terdiri dari kalangan mahasiswa.
- Keripik Asri
Kunjungan kedua dilakukan ke UMKM Keripik Asri. UMKM ini memproduksi berbagai macam olahan keripik, diantaranya terdapat keripik pisang, keripik singkong, keripik talas, ubi ungu, dan kerupuk petulo. Keripik hadir dalam berbagai rasa dan jenis, sehingga memberikan fleksibilitas dan memenuhi selera konsumen. Proses pembuatan umumnya tidak terlalu rumit dan dapat dilakukan dengan peralatan sederhana.
Dalam kunjungan ke berbagai UMKM di Desa Klungkung, Kelompok KKN 3 menemukan bahwa sebagian besar pelaku usaha belum memaksimalkan strategi pemasaran mereka. Walaupun UMKM di desa ini menghasilkan produk unggulan, seperti Keripik Sari Bumi dan Keripik Asri dalam memperluas pasar tetap menjadi kendala utama. Banyak pelaku usaha masih mengandalkan metode pemasaran tradisional yang kurang mampu menjangkau konsumen di luar wilayah desa.
Untuk mengatasi masalah ini, Kelompok KKN 3 berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM melalui program pelatihan khusus. Program tersebut dirancang untuk mengajarkan pemasaran digital, termasuk penggunaan media sosial, platform e-commerce, dan strategi promosi online.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI