Tembalang, Kota Semarang -- Pamflet menjadi salah satu media yang paling mudah digunakan untuk memperluas penyampaian informasi secara majemuk. Hal itu dikarenakan ukuran pamflet yang dapat dikatakan cukup fleksibel untuk dibawa-bawa dan dibagikan ke beberapa pihak terkait. Meskipun ukurannya yang relatif kecil, tapi berbagai informasi penting dapat termuat di dalam satu pamflet secara keseluruhan. Media pamflet-lah yang digunakan oleh salah satu mahasiswi KKN Tematik Lingkar Kampus Utama Undip untuk mendukung salah satu program kerjanya.
Pamflet tersebut ditargetkan untuk dibagikan ke beberapa pihak tertentu, yaitu para pelaku UMKM yang berlokasi di sekitar kampus utama Universitas Diponegoro. Pamflet juga digunakan untuk memudahkan pelaksanaan program kerja KKN, yaitu sosialisasi mengenai akuntansi. Dalam pamflet tersebut memuat beberapa informasi penting berupa akuntansi, yaitu manfaat perhitungan akuntansi yang benar, lalu contoh dari laporan laba rugi yang sederhana, dan manfaat dari laporan laba rugi itu sendiri.
Sesuai dengan informasi yang tertera pada pamflet tersebut, bahwa manfaat dari perhitungan akuntansi untuk UMKM adalah dapat mengetahui kinerja perusahaan, dapat memilah antara harta perusahaan dengan harta pemilik, dan dapat membuat anggaran yang tepat. Lalu pada pamflet kedua memuat contoh perhitungan laporan laba rugi yang benar untuk mengetahui laba atau rugi bersih perusahaan. Di lembar terakhir, terdapat manfaat dari laporan laba rugi itu sendiri yaitu dapat mengetahui pendapatan dan biaya yang dikeluarkan perusahaan, mengetahui laba atau rugi tahun berjalan, dapat menentukan besarnya pajak yang dibayarkan, serta dapat memprediksi keuangan di periode yang akan datang.
Dengan adanya penyebaran pamflet kepada pelaku UMKM diharapkan dapat memudahkan pelaku UMKM untuk dapat kembali membaca kembali informasi yang telah disampaikan meskipun mahasiswi tersebut telah usai melakukan sosialisasinya. "Pamflet ini sangat informatif dan sangat memudahkan saya untuk membuat perhitungan akuntansi yang benar" ucap bu Erna, selaku pemilik salah satu UMKM.
"Semua informasi yang ada di pamflet ini benar-benar menyadarkan saya. Ternyata banyak sekali keuntungan yang akan didapatkan dari membuat perhitungan akuntansi yang benar", kata Pak Arifin selaku pemilik rumah makan padang. Penyebaran pamflet tersebut mendapatkan banyak respon positif dari para pelaku UMKM. Mereka merasa dimudahkan dengan pamflet tersebut, dikarenakan apabila hanya dengan sosialisasi saja penyampaian informasinya tidak akan maksimal.
Respon positif selanjutnya timbul dari pemilik kebab yang berada di seberang kampus utama Universitas Diponegoro. Pemilik kebab mengatakan bahwa "Aku kebetulan juga mahasiswa, tapi aku masih merasa sering lupa dengan apa yang telah disampaikan, nah pamflet ini bisa aku buka lagi kalau misalkan nantinya aku kurang paham dan lupa". Dengan adanya berbagai respon positif yang timbul dari penyebaran pamflet tersebut, dapat dikatakan jika media pamflet adalah media yang sangat tepat digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H