Â
Masa pandemi COVID-19 mengharuskan orang-orang untuk meminimalisir kontak fisik dan menjaga jarak agar dapat memutus rantai virus tersebut. Hal itu berdampak dalam kegiatan sosial di masyarakat, kegiatan sosial akan ditiadakan atau digantikan dengan pertemuan online (daring). Hal tersebut juga membuat kegiatan pendidikan di Indonesia diadakan secara daring.
Kegiatan daring juga diterapkan di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), termasuk PAUD Cempakasari Cepoko, Gunungpati, Semarang. Kegiatan daring membuat bangunan PAUD yang biasa digunakan bertatap muka menjadi tidak terawat. Hal tersebut dikarenakan siswa dan guru PAUD tidak menempati bangunan tersebut selama masa pandemi COVID-19. Kejadian ini membangunkan inisiatif mahasiswa kelompok 35 KKN MIT DR 11 Universitas Islam Negeri Walisongo 2021 untuk melestarikan atau menghidupkan kembali suasana ceria PAUD Cempakasari.
Upaya mahasiswa KKN dalam melestarikan PAUD Cempakasari yaitu dengan memangkas rumput liar dan membersihkan halaman, mendekorasi area kelas dan merenovasi tiang tanda berdirinya PAUD Cempakasari. Selain melestarikan PAUD, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyambut para siswa saat pandemi COVID-19 berakhir. Kegiatan tersebut dilakukan selama KKN berlangsung secara bertahap. Â
Kerja bakti membersihkan halaman dilakukan pada minggu awal KKN berlangsung, bersamaan dengan merenovasi tiang tanda berdirinya PAUD Cempakasari. Kemudian pada minggu pertama bulan februari, mahasiswa KKN mulai mendekorasi area kelas PAUD Cempakasari. Kegiatan-kegiatan tersebut membuat para guru, murid PAUD Cempakasari dan warga sekitar menjadi bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H